Wiku: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat dan Paling Tinggi, Anies: Jika Tak Terkendali, Kita Akan Masuk Fase Genting

Wiku: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat dan Paling Tinggi, Anies: Jika Tak Terkendali, Kita Akan Masuk Fase Genting

Anies Baswedan sebut jika covid-19 tak terkendali, Jakarta masuk fase genting--Pemprov DKI Jakarta


Anies Baswedan sebut jika covid-19 tak terkendali, Jakarta masuk fase genting||Pemprov DKI Jakarta

Trendingnews.Id - Pertarungan melawan covid-19 tampaknya masih belum berakhir atau harus dikendurkan.

Terlebih jika melihat data baru yang diinformasikan Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito yang menyebut di sejumlah wilayah mengalami kenaikan kasus covid-19 ini.

Tak hanya DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga melaporkan 107 persen, Jawa Timur naik sebesar 89 persen, Jawa Tengah sebesar 80 persen, dan Banten sebesar 57 persen.

Khusus di DKI Jakarta, untuk kasus harian juga terdata semakin meningkat dalam waktu sepekan terakhir ini.

(BACA JUGA:Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024, Gegara Prabowo Dipasangkan dengan Puan?)

Wiku Adisasmito mengatakan, kenaikan kasus di ibu kota merupakan yang paling signifikan dibanding provinsi lainnya di Pulau Jawa yang juga mengalami lonjakan kasus positif covid-19.

Alhasil, hal itu pun, menurut Wiku ikut mempengaruhi efek peningkatan jumlah pasien di rumah sakit di Jakarta.

Bahkan, tempat tidur isolasi dan ruang perawatan intensif khusus Covid-19 pun kini sudah terisi hingga 62,13 persen.

Menyikapi fakta tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bukan tidak mungkin Jakarta akan memasuki fase genting.

(BACA JUGA:Seserahan Rizky Billar Buat Lesti Kejora di Acara Lamaran Bikin Netizen Melotot, Nilainnya Miliaran Rupiah Karena Ada Barang ini?)

Seperti diungkapkan Anies saat memberikan arahan dalam apel bersama TNI-Polri, pada Minggu 13 Juni 2021, "Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting."

Pastinya, masih kata Anies, Pemprov bersama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya akan mengambil langkah pengetatan esktra jika kasus Covid-19 semakin tidak terkendali.

Anies juga menyampaikan data yang menunjukkan peningkatan kasus di Jakarta seminggu terakhir pada 6 Juni mencapai 11.500 hingga 13 Juni mencapai 17.400.

+++++
 
Artinya, peningkatan cukup signifikan, "Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50 persen," lanjutnya.

(BACA JUGA:Diaz Hendropriyono Positif Covid-19: Pertahanan Tubuhku Ditembus Juga Covid-19, Sejumlah Tokoh dan Artis Doakan ini!)

Selain itu, Anies juga mengatakan positivity rate juga mengalami lonjakan 17 persen. "Pertambahan kasus baru 4 hari terakhir setiap hari bertambah 2000, 2.300, 2.400, hari ini 2.700," beber Gubernur ramah ini.

Makanya, Anies meminta agar seluruh pelaku usaha menaati aturan yang berlaku yakni maksimal operasional hingga pukul  21.00 WIB.

"Seluruh operasi harus mengikuti jam operasi yang telah ditentukan dalam pergub yang tiap 2 minggu kami lakukan perpanjangan," kata dia.

Intinya, menurut Anies agar semua dijalankan dengan sepenuh hati, "Jalankan dengan komitmen tinggi. Kami juga apresiasi yang selama ini telah bekerja nonstop. Kita sadar perjuangan melawan Covid-19 sangat panjang. Kita lelah tapi virusnya gak lelah," ujar Anies.

(BACA JUGA:Iwan Sumule: Hancur Republik Jika Rezim Otoriter Berlama-Lama Berkuasa, Si Miskin Kena Pajak, Si Kaya Dapat Tax Amesty)

Sebelumnya Satgas Covid-19  juga mengabarkan bahwa kasus positif meningkat di seluruh provinsi di Jawa sehingga pulau ini menyumbang mayoritas kasus nasional.


Sumber: berbagai sumber