“Kami Akan Berjuang Sampai Akhir,” ujar Rizky Ridho Jelang Lawan Irak

“Kami Akan Berjuang Sampai Akhir,” ujar Rizky Ridho Jelang Lawan Irak

Fokus dan penuh determinasi, Rizky Ridho siap membawa Garuda terbang tinggi di kualifikasi Piala Dunia 2026-@persija-Instagram

TRENDINGNEWS.ID --- Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menegaskan bahwa seluruh pemain masih berjuang keras demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Meskipun Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka, semangat Garuda tak luntur menghadapi tantangan berikutnya melawan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB.

Ridho menekankan bahwa setiap pemain Timnas memiliki impian besar untuk tampil di panggung sepak bola tertinggi dunia.

"Saya pikir ini semua keinginan pemain sepak bola selain bermain di Timnas, mereka ingin bermain di level tertinggi yaitu di Piala Dunia," ujar Rizky Ridho di kanal YouTube Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Kluivert Masih Rahasiakan Strategi Bek Tengah Timnas Indonesia Lawan Irak, Siapa yang Bakal Diturunkan?

Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari skuad Garuda dan bertekad untuk terus memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.

"Saya sangat bangga dan bersyukur bisa termasuk dalam tim ini karena tidak mudah sekarang untuk berjuang jadi pemain tim nasional. Sangat bangga dan sangat bersyukur. Harus kerja keras dan menjadi contoh bahwa kita bisa," tambahnya.

Pemain Persija Jakarta tersebut juga menjelaskan bahwa tim sudah melakukan evaluasi setelah kekalahan dari Arab Saudi.

Menurutnya, komunikasi dan kerja sama antarpemain menjadi fokus utama pembenahan menjelang laga krusial melawan Irak.

BACA JUGA:Tips Sehat: Rahasia Japanese Walking: Jalan Kaki Ala Jepang yang Bikin Lemak Luntur Lebih Cepat dari Jogging

"Mungkin lebih banyak komunikasi di pertandingan dan apa yang dibicarakan pelatih tentunya, kita ada evaluasi di hotel saat rapat. Semuanya kesalahan-kesalahan kita evaluasi dan kita bersiap lebih baik melawan Irak," ujar Ridho.

Kemenangan atas Irak menjadi harga mati bagi Indonesia jika ingin menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, jika kalah, mimpi Garuda untuk tampil di ajang empat tahunan itu akan berakhir lebih cepat.