Sebelum Divaksin, Sandiaga Uno Mengaku Sempat Gemetaran dan Khawatir, Bukan Takut Jarum Suntik, Tapi Gegara ini!

Sebelum Divaksin, Sandiaga Uno Mengaku Sempat Gemetaran dan Khawatir, Bukan Takut Jarum Suntik, Tapi Gegara ini!

Sandiaga Uno terima vaksinasi perdana pakai vaksin AstraZeneca, kok sempat gemetaran?--Instagram @sandiuno


Sandiaga Uno terima vaksinasi perdana pakai vaksin AstraZeneca, kok sempat gemetaran?||Instagram @sandiuno

Trendingnews.Id - Mendengar kata vaksin atau vaksinasi, bayangan seseorang langsung tertuju pada jarum suntik yang akan menembus kulit hingga daging kita.

Wajar kalau ada sebagian orang yang merasa 'takut', ngeri atau pun parno sekaligus grogi saat akan menjalani suntik seperti vaksin covid-19 ini.

Ternyata, hal serupa juga dialami Sandiaga Uno ketika harus menjalani suntik vaksin pada Selasa kemarin, 8 Juni 2021.

Pejabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf ini pun mengakui kalau ia sempat mengalami grogi.

(BACA JUGA:Dukung Anjuran Presiden Jokowi, Zubairi Djoerban Sebut PTM Terbatas Bisa Dilaksanakan Tapi dengan Persyaratan ini)

Takut jarum suntik? Bukan, ternyata Menparekraf ini justru khawatir dan gemetaran lantaran tekanan darahnya meningkat saat akan divaksin.

Diakuinya, vaksin pada Selasa kemarin yang dilakukan di Sentra Vaksinasi Gedung Smesco itu adalah vaksin perdananya.

Selain itu, saat menerima vaksin ini, Sandi mengakui bahwa itu bertepatan dengan 6 bulan dirinya menjadi penyintas covid-19.

"Kurang lebih enam bulan lalu saya kena COVID-19, Desember kena COVID-19, hari ini tepat enam bulan sejak kena COVID-19, dan atas saran dokter saya untuk mendapat vaksinasi," kata Sandiaga saat menerima vaksin.

(BACA JUGA:Blak-Blakan, Cornelis Akui Pilih Negara Ketimbang Agama, Saat Ikut TWK: Karena Kita Sebagai Penyelenggara dan Birokrasi)

Ya itu, saat menerima vaksin itu ia sempat gemetaran, "Saya deg-degan karena tensi agak sedikit lebih tinggi dari biasanya, tapi masih dalam batas normal," cerita Sandiaga.
 
Meski begitu, setelah menerima dosis pertamanya, Sandi mengungkapkan tak merasakan efek samping apapun.

Nah, dalam kegiatan vaksinasi yang digelar Kemenparekraf bersama  Alodokter, PT. Agung Podomoro Land, Danone Indonesia dan Aqua itu, Sandiaga menerima vaksin AstraZeneca.

+++++

"Prosesnya Alhamdulillah tidak ada sama sekali keluhan," kata Sandiaga.

(BACA JUGA:Gile! McDonalds Diserbu Abang Ojol Gegara Menu Baru BTS Meal, McD Stasiun Gambir pun Terpaksa Disegel Polisi dan Satpol PP)

"Saya mengikuti jalur ini sebagai anggota masyarakat biasa," sambungnya.  

Seperti diketahui, kasus sebaran Covid-19 di Indonesia terus bertambah sampai saat ini.

Ketersediaan vaksin Covid-19 terus diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia, sehingga saat ini Indonesia mendapatkan tambahan vaksin Covid-19 baru.

Dikutip Trendingnews.Id  via website covid19.go.id, sebaran Covid-19 pada Senin 7 Juni 2021 di Indonesia tercatat sebesar 1.856.038 terkonfirmasi positif Covid-19.

(BACA JUGA:Terbukti! Tingkat Kepuasan Publik Pada Presiden Jokowi Sangat Tinggi, IndEX Research: Mencapai 80 Persen Lebih)

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu total sebesar 1.705.971 pasien yang dinyatakan sembuh, dan 51.612 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

Ada pun total spesimen yang diperiksa dengan total 17.235.561, dengan total PCR + TCM sebesar 14.905.006 dan Antigen sebesar 2.330.555.

Kemudian, untuk total orang yang diperiksa saat ini sebesar 11.582.225, dengan total PCR + TCM sebesar 9.569.629 dan Antigen sebesar 2.012.596.

Dalam hal ini, Pemerintah sudah melakukan vaksinasi ke-1 dengan total mencapai 17.643.603 orang, lalu pada vaksinasi ke-2, total mencapai 11.126.757 orang.

Vaksinasi tersebut meliputi tenaga kesehatan, pekerja sektor pelayanan publik, warga lansia, serta penduduk dengan usia 50 tahun ke atas. *

Sumber: covid-19.go.id