Terbukti! Tingkat Kepuasan Publik Pada Presiden Jokowi Sangat Tinggi, IndEX Research: Mencapai 80 Persen Lebih

Terbukti! Tingkat Kepuasan Publik Pada Presiden Jokowi Sangat Tinggi, IndEX Research: Mencapai 80 Persen Lebih

Tingkat kepuasan publik pada Presiden Jokowi sangat tinggi mencapai 80 persen lebih--Twitter @setkabgoid


Tingkat kepuasan publik pada Presiden Jokowi sangat tinggi mencapai 80 persen lebih||Twitter @setkabgoid

Trendingnews.Id - Fakta baru dan cukup mengejutkan publik dipaparkan lembaga survei Indonesia Elections and Strategic atau IndEX Research.

Fakta yang dimaksud tentu terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi beberapa periode ini.

Dari data survei yang dilakukan IndEX Research, terbukti tingkat kepuasan Presiden Jokowi menunjukkan angka luar biasa, yakni pada 81,2 persen.

Alhasil, dari hasil survei tersebut, sedikit banyak menggambarkan bahwa peran dan kinerja yang telah dijalnkan Orang Nomor Satu RI itu tidak sia-sia.

(BACA JUGA:Salut! Perpanjang SIM di Bekasi, Akan Dapat Vaksin dan Swab Gratis, AKBP Ojo Ruslani: Kami Menerapkan Konsep Drive Thru!)

Seperti kata Hendri Kurniawan yang merupakan peneliti IndEX Research, tingkat kepuasan masyarakat kepada Jokowi sangat tinggi.

"Itu terjadi dalam satu setengah tahun, mencapai lebih dari 80 persen. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan hasil survei sebelumnya pada Maret 2021 dengan 70,9 persen," lanjut Hendri seperti dimuat Antara, Rabu 9 Juni 2021.
 
Selain itu, Hendri juga bilang, tingginya angka kepuasan publik terhadap Jokowi mencerminkan keberhasian pemerintah dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pasalnya, jika dibandingkan negara-negara di kawasan seperti Malaysia maupun India, kurva penambahan kasus Covid-19 di Indonesia bergerak turun sejak bulan Februari 2021 dan kini bergerak stabil.

(BACA JUGA:Khawatir Kejadian Seperti Omnibus Law, AHY Minta Kader PD di Senayan Awasi Wacana Jabatan Presiden 3 Periode )

Masih menurut Hendri, Indonesia saat ini, berada semakin dekat dengan zona positif, yakni i -0,74 persen pada kuartal I/2021.

Pemerintah bahkan menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal berikutnya menyentuh angka 5 hingga 7 persen.
 
“Target pertumbuhan setinggi itu masih dibayang-bayangi ancaman pandemi yang belum selesai,” kata Hendri.

+++++

Namun, Hendri meminta pemerintah tetap waspada dengan kemunculan berbagai varian baru virus corona yang berpotensi menimbulkan lonjakan kasus.

(BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Wilayah DKI Jakarta untuk Hari Rabu, Ada di 5 Titik ini, Beroperasi Mulai Jam 8 Pagi Hingga jam 2 Siang)

"Kenaikan kasus Covid-19 pasca-Lebaran harus segera diantisipasi agar tidak berkembang menjadi lonjakan baru yang membebani fasilitas kesehatan dan tentunya memperlambat upaya pemulihan ekonomi," wantinya.

Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.

Survei IndEX Research itu dilakukan terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error lebih kurang 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama kabinet Indonesia maju, yang menginjak tahun kedua telah mengantarkan Indonesia kepada suatu langkah yang dinilai mampu memajukan kondisi bangsa ini.

(BACA JUGA:Beli Mobil Suzuki di Bulan Juni, Dapatkan Hadiah Menarik dari Smartphone, MacBook Sampai Gratis Asuransi, Mau?)

Kendati pro dan kontra tetap menjadi warna di setiap pemerintahan, namun sejumlah rencana yang telah diupayakan terkadang terhalang oleh berbagai kondisi. Salah satunya seperti saat ini, gelombang pandemi Covid-19. *

Sumber: berbagai sumber