Pengunjung Pasar Tanah Abang Melonjak Tajam, Anies Baswedan Terapkan Aturan Baru ini!
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Antisipasi Lonjakan Pengunjung Pasar Tanah Abang-|Twitter Pemprov DKI Jakarta-|Twitter Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Antisipasi Lonjakan Pengunjung Pasar Tanah Abang-|Twitter Pemprov DKI Jakarta-|Twitter Pemprov DKI Jakarta
TRENDINGNEWS – Mengejutkan, menjelang lebaran Pasar Tanah Abang justru dipadahi pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan hari raya.
Namun yang mengkhawatirkan, lonjakan pengunjung justru terjadi pada 2 hari terakhir, yakni Sabtu dan Minggu, 1-2 Mei 2021 kemarin.
Seperti disampaikan Anies Baswedan, lonjakan masyarakat yang akan berbelanja di dua hari tersebut melebihi kapasitas yang seharusnya.
Dikhawatirkan, hal itu justru akan memicu penyebaran covid-19 kembali tinggi, karena mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi.
Menurut keterang persnya, Anies menyebut ada 87.000 orang pengunjung memadati Pasar Tanah Abang pada hari Sabtu. Sementara pada minggunya meningkat menjadi 100.000.
Ogah kecolongan, Gubernur DKI Jakarta tersebut pun langsung melakukan antisipasi guna menekan lonjakan dan menekan angka penyebaran covid-19.
Paling utama, Anies menerapkan sistem buka tutup di Pasar Tanah Abang, yakni jam operasi atau jam buka toko diatur bergantian.
"Jadi Mulai sore ini pasar akan ditutup, dibagi ada yang jam 4 dan tutup jam 5 demi menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," tutur Anies.
Selain itu, Anies Baswedan juga berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengatur jadwal keberangkatan kereta yang masuk ke Stasiun Tanah Abang.
Koordinasi dengan KCI dilakukan Anies karena berdasarkan data, hampir separuh dari pengunjung Pasar Tanah Abang menggunakan akses transportasi tersebut.
"Kemarin 45.000, para pengunjung naik kereta. Jadi hampir separuh, menggunakan kereta api. Sore hari ini pengendalian di pasar dan sekitar stasiun," tambah Gubernur DKI ini.
Sumber: