Giring Ganesha Tuding Anies Baswedan pembohong di atas penderitaan rakyat.||Instagram @Giring
TRENDINGNEWS: Giring Ganesa tuduh Anies Baswedan sebagai pembohong di atas penderitaan rakyat di DKI Jakarta.
Dalam cuitannya di media sosial, Giring Ganesha menuding Gubernur DKI Jakarta ini mencari kesempatan maju ke Pilpres 2024.
Giring juga mengingatkan jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan pada pemelihan Presiden 2024.
BACA JUGA:Ustaz Batam: Abu Syahid Chaniago Diserang Pria Tak Dikenal Saat Menyampaikan Ceramah, Diduga ODGJ?
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat.
"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring dalam keterangan resminya, Senin (20/09/2021).
Tidak hanya disitu, Giring juga menilai rencana ajang balap mobil Formula E terlalu berlebihan di saat pademi ini.
+++++
Anies Baswedan sudah dibayar Rp1 triliun kepada pihak panitia Formula E saat pemerintah telah mengumumkan Negara dalam keadaan darurat pademi 2 tahun lalu.
"APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024," kata Giring.
"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," tambahnya.
Dalam situasi krisis, kata Giring, seorang pemimpin harus berupaya keras untuk menyelamatkan rakyat. Baginya, prinsip mendahulukan menyelamatkan kepentingan rakyat merupakan langkah yang lebih penting dilakukan pemimpin.
"Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis," kata Giring.
Ketika dicoba menghubungi Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Naufal Firman Yursak dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait tudingan Giring melalui pesan singkat, belum ada respons.