Sedihnya, Semua Toko Gunung Agung Bakal Ditutup Dalam Waktu Dekat!

Sedihnya, Semua Toko Gunung Agung Bakal Ditutup Dalam Waktu Dekat!

Toko buku gunung agung-@folkative-Instagram

JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Kabar menyedihkan dimana Toko Gunung Agung bakalan ditutup semua tokonya dalam waktu yang cepat ini.

Keputusan diambil karena perusahaan tidak bisa lagi bertahan di tengah kerugian yang semakin besar tidak ada pemasukan yang bisa mendapatkan keuntungan.

Sejak pandemi COVID-19, perusahaan telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

BACA JUGA:Bukan Dipanggil, Gibran Tawarkan Diri Menghadap DPP PDIP

Hingga saat ini hanya tersisa 5 toko yang nantinya juga pasti akan ditutup dalam waktu cepat.

Penutupan toko Gunung Agung tersebut disampaikan oleh Manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resminya Minggu, 21 Mei 2023.

"Pada akhir tahun 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," kata Manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resminya Minggu 21 Mei 2023.

"Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi COVID-19 pada tahun 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak tahun 2013," tuturnya.

BACA JUGA:Cantik! Raline Shah Tampil Memukau Pakai Kebaya di Acara The 76th Cannes Film Festival 2023

Hal ini dilakukan dengan cepat guna berjuang menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha akibat permasalahan beban biaya operasional yang besar dan tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya.

"Dalam pelaksanaan penutupan toko/outlet, yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023, kami melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.

Toko Gunung Agung juga telah melakukan PHK karyawan dimana jumah karyawan tersebut yang di PHK ada diangka 350 karyawan.

"Terkait pemberitaan yang beredar, di mana Toko Buku Gunung Agung seolah-olah dianggap telah melakukan PHK massal sebanyak 350 orang secara sepihak dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah tidak benar, karena kami selalu mengikuti pelaksanaan proses efisiensi dan efektifitas usaha sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ucapnya

BACA JUGA:Cak Imin Klaim Dapat Perintah Kiai dan PKB, Pede Jadi Cawapres Prabowo

Sumber: