Geregetan! Denny Siregar Sentil Orang yang Tidak Percaya Covid-19 Agar Tidak Mempropaganda dan Singgung Soal Bisul Besar, Kok Bisa?

Senin 05-07-2021,12:20 WIB
Reporter : Agus Irawan


Denny Siregar Kritisi soal orang yang tidak percaya covid-19 agar tidak mempropaganda||Instagram @denny_siregar

TRENDINGNEWS.ID - Geregetan! Denny Siregar Sentil Orang yang Tidak Percaya Covid-19 Agar Tidak Mempropaganda dan Singgung Soal Bisul, Kok Bisa?

Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi lonjakan yang cukup signifikan, sehingga membuat beberapa rumah sakit pun kewalahan menangani tampungan pasien terpapar virus corona tersebut. 

Tak hanya itu, lonjakan covid-19 yang merupakan serangan gelombang ke-2 ini, grafiknya lebih tinggi jika dibanding serangan di gelombang pertama. 

Lebih mengkhawatirkan lagi, covid-19 juga terus melakukan mutasi dengan varian-varian terbaru, salah satunya varian Delta yang disebut-sebut dampak tularnya 10 kali lebih cepat dari varian pertama. 

Meski faktanya banyak orang yang sudah terpapar covid-19 hingga menimbulkan kematian cukup parah, masih banyak juga orang-orang yang tidak percaya bahwa covid-19 itu ada. 

(BACA JUGA:Mengejutkan! Jerinx SID Mendadak Umumkan Akan Stop Vokal dan Kritis Soal Covid-19, dr. Tirta Beberkan Beberapa Hal Sebagai Pemicunya)

Bahkan tidak sedikit pula orang yang menyebut bahwa covid-19 itu hanya rekayasa dan ada indikasi tipu-tipu yang ujung-ujungnya adalah urusan duit dan bisnis. 

Menanggapi hal itu, Denny Siregar mengaku ikut gemas dengan sikap masyarakat yang masih kurang percaya keberadaan covid-19 di Indonesia.

Bahkan, melalui akun facebooknya Denny Siregar mengatakan jangan mempropagandakan ketidakpercayaan Covid-19 untuk kepentingan politik.

"Meng-unfriend orang2 yang gak percaya Covid dan terus mempropagandakan ketidakpercayaannya itu, sungguh melegakan," kata Denny Siregar yang dikutip Trendingnews.id dari Facebooknya, Senin 5 Juli 2021.

(BACA JUGA:Reaktif Covid-19? Jangan Panik, Lakukan Isoma dan Konsumsi Obat Plus Vitamin ini Sesuai Anjuran Dokter di Wisma Atlet Kemayoran)

Selanjutnya, penggiat medsos yang kerap melontarkan komentar-komentar tajam ini menjelaskan kasus Covid-19 ini seperti memencet bisul yang sudah membesar.

"Itu seperti mencet bisul yang sudah membesar dan - taraaa - akhirnya matanya keluar.. ," ucapnya.

Diketahui, melonjaknya kasus Covid-19 yang belakangan makin masif, pemerintah pun sudah memberlakukan PPKM Mikro Darurat mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Kategori :

Terpopuler