Reaktif Covid-19? Jangan Panik, Lakukan Isoma dan Konsumsi Obat Plus Vitamin ini Sesuai Anjuran Dokter di Wisma Atlet Kemayoran

Reaktif Covid-19? Jangan Panik, Lakukan Isoma dan Konsumsi Obat Plus Vitamin ini Sesuai Anjuran Dokter di Wisma Atlet Kemayoran

Virus Covid-19 Varian Baru Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Antisipasi Penyebarannya--Ilustrasi by Pixabay


Bagi masyarakat yang terinveksi Covid-19 tapi tidak parah, tak usah panik, lakukan perawatan mandiri||Ilustrasi by Pixabay/Piro4D

TRENDINGNEWS.ID - Reaktif Covid-19? Jangan Panik, Lakukan Isoma dan Konsumsi Obat Plus Vitamin ini Sesuai Anjuran Dokter di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lonjakan covid-19 beberapa hari terakhir ini memang masih tinggi dan lebih masif dari serangan di gelombang pertama tahun lalu.

Bahkan data terakhir Satgas Covid-19 menyebutkan lonjakan covid-1 memecahkan rekor, tembus di angka 27.913 kasus per hari, pada Sabtu 3 Juli 2021.

Data itu, menunjukkan angka kumulatif kasus positif covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2,2 juta kasus.

Panik? Tentu jangan sampai Anda mengalami hal itu. Sebaliknya tetap waspada, jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM Mikro Darurat yang saat ini sedang diberlakukan.

(BACA JUGA:Tak Hanya Jane Shalimar, 4 Publik Figur ini Juga Terpapar Covid-19 dan Sedang Menjalani Isoma, Salah Satunya Aktor Iko Uwais)

Lalu, bagaimana jika hasil tes menyatakan Anda reaktif dari Covid-19? Diharapkan tetap tenang, lakukan isolasi mandiri, konsumsi makanan bergizi, juga asupan vitamin.

Hal ini juga disampaikan para dokter yang saat ini melakukan perawatan pasien covid-19 di Wisma Atlit Jakarta Pusat, meminta agar masyarakat yang terindikasi reaktif agar tetap tenang.

Menurut para dokter, kalau ada yang kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator.

Pasalnya, saat ini RS khusus covid-19 semua penuh dan sebaiknya lakukan pengobatan sendiri.

(BACA JUGA:Serius Nih? Denny Darko Ramalkan Pasca Idul Adha Akan Terjadi Hal Menyeramkan, Terutama Jika PPKM Mikro Darurat Diabaikan)

"Ada pun obat-obat yang dianjurkan para dokter ini adalah obat yang diberikan di RS untuk pasien covid-19 saat ini," tulis Dr. Tony Sukentro SpB,  di antaranya:

+++++

Sumber: berbagai sumber