Ganjar Pranowo berpeluang besar menang di Pilpres 2024 sesuai prediksi SMRC||Instagram @ganjar_pranowo
Trendingnews.Id - Selain Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo pun turut masuk daftar sebagai tokoh yang dilakukan survei.
Hal itu, tentu saja demi mendapat gambaran kira-kira seperti apa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Apakah kansnya cukup kuat untuk bertarung melawan nama-nama besar yang juga punya elektabilitas bagus di mata publik.
Nyatanya hal itu pun terbukti, ketika lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC melakukan survei pada Ganjar Pranowo.
(BACA JUGA:Seserahan Rizky Billar Buat Lesti Kejora di Acara Lamaran Bikin Netizen Melotot, Nilainnya Miliaran Rupiah Karena Ada Barang ini?)
Survei yang dilakukan SMRC pada Minggu 13 Juni 2021 lalu, menyuguhkan data yang cukup mengejutkan.
Hasil survei menunjukkan bahwa potensi Ganjar Pranowo diperkirakan cukup potensial untuk menang pada Pilpres 2024, sekalipun tanpa dukungan dari PDIP.
Intinya, skenario survei dilakukan dengan kondisi Ganjar maju sebagai capres tanpa melibatkan dukungan dari PDIP.
Selain itu, disimulasikan pula pemilih mengenal dua nama capres lain, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
(BACA JUGA:Diaz Hendropriyono Positif Covid-19: Pertahanan Tubuhku Ditembus Juga Covid-19, Sejumlah Tokoh dan Artis Doakan ini!)
"Ganjar mendapat suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen," ujar Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad menjelaskan.
Selain itu, Saidiman mengatakan, skenario survei tersebut dibuat menyusul kuatnya isu konflik internal di tubuh PDIP.
Diketahui, sebelumnya muncul isu PDIP lebih memilih memasangkan Puan Maharani dengan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang.
+++++
"Santer terdengar bahwa PDIP dan Gerindra mungkin sekali akan memajukan nama pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam kontestasi kepresidenan 2024," kata dia.
(BACA JUGA:Iwan Sumule: Hancur Republik Jika Rezim Otoriter Berlama-Lama Berkuasa, Si Miskin Kena Pajak, Si Kaya Dapat Tax Amesty)
Namun, berdasarkan hasil survei, Saidiman mengatakan Ganjar tetap berpeluang menang Pilpres 2024 meski tanpa dukungan PDIP.
"Dengan demikian terlihat bahwa peluang Ganjar masih tetap besar kalaupun tidak dipilih sebagai calon oleh PDIP," sambung Saidiman.
SMRC sendiri telah melakukan simulasi elektabilitas terhadap 569 dari 1.072 responden yang mengetahui Ganjar, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar 43,3 persen, sedangkan Prabowo 24,4 persen dan Anies 21,7 persen.
(BACA JUGA:Fahri Hamzah Sebut Kisruh di Tubuh KPK Terkait 75 Pegawai Tak Lolos TWK adalah Fase Akhir: Jadi Biarin Saja ini Akan Berlalu )
Detailnya, dari 569 responden ini, SMRC tidak menyertakan pemilih PDI Perjuangan.
Hasilnya 35,3 persen memilih Ganjar, 30,8 persen memilih Prabowo, dan 25,5 persen memilih Anies, serta 8,4 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Saidiman juga memaparkan bahwa Ganjar mendapat dukungan dari pemilih partai lain, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (68 persen dari basis pemilihnya), Partai Demokrat (40 persen), dan Partai Golkar (36 persen), partai nonparlemen (46 persen).
Sementara itu, yang menyatakan belum tahu akan memilih partai mana (23,9 persen). *