JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, tak tinggal diam dengan pernyataan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang bakal menghentikan gelaran konser Coldplay di Indonesia pada November mendatang.
Sandiaga memastikan bahwa konser band asal Inggris yang sudah dinanti-nantikan itu akan terlaksana dengan lancar.
Oleh sebab itu, pria yang merupakan pengusaha ini menegaskan bahwa pihaknya akan menghentikan segala bentuk ancaman dan gangguan dari oknum mana pun.
"Kami akan memastikan tidak ada ancaman dari pihak manapun karena Indonesia mengutamakan pelayanan pada tamu ini sebagai adat dan istiadat dan budaya kita," tegas Sandiaga Uno kepada wartawan di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Terus-menerus Diwarisi Utang, JK Bongkar Cicilan Utang Indonesia Tembus Rp1000 Triliun Per Tahun
Sandiaga melanjutkan, pemerintah menginginkan gelaran konser ini mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang selalu berupaya menjadikan Indonesia sebagai destinasi konser dan MICE atau meeting, incentive, conference, dan exhibition dengan skala dunia.
Untuk memastikan upaya tersebut berjalan baik, Sandiaga mengaku telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Menurutnya konser Coldplay ini bukan sekadar acara musik biasa, melainkan pagelaran besar dunia. Dia juga mengaku terus menjalin koordinasi dengan pihak promotor, yaitu PK Entertainment terkait aspek keamanan dan kesehatan.
"Kita juga harus pastikan aspek keberlanjutan lingkungan dan juga memastikan bahwa aspek keamanan dan keselamatan penonton performers kita utamakan," tuturnya.
BACA JUGA:Jusuf Kalla Tiba-tiba Peringatkan Anies untuk Bayar Utang ke PKS
Bahkan, Sandiaga menjelaskan bahwa pihak promotor tengah berupaya menambah satu hari lagi pelaksanaan konser Coldplay di GBK. Namun, ia menegaskan agar tidak berharap banyak pada keputusan apa pun nantinya.
"Promotor menyampaikan ke saya masih berupaya untuk menambah satu hari lagi di GBK. Tapi jangan banyak berharap karena waktunya sangat padat tapi sangat mendukung karena peminatnya besar untuk menambah satu hari. Tapi saya sudah bilang ke promotor kalau mau nambah hari maka kita bantu fasilitasi," ungkap Sandiaga.
Seperti diketahui sebelumnya, PA 212 menolak kedatangan Coldplay untuk menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023 mendatang.