Dibandingkan dengan Obama, Pengamat: AHY Disajikan Sebagai Ketum untuk Cari Peruntungan di Pilpres 2024
AHY Komentari soal Pilpres 2024, Rakyat Pengin yang Baru, Bukan itu-itu saja--Instagram @agusyudhoyono
AHY siap bertarung di Pilpres 2024, M. Qodari ragu dapat dukungan||Twitter @agusyudhoyono
Dibandingkan dengan Obama, Pengamat: AHY Disajikan Sebagai Ketum untuk Cari Peruntungan di Pilpres 2024
TRENDINGNEWS.ID – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan kiprah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelang Pemilihan Presiden 2024 terlalu jauh dari pengalaman.
Fernando menilai jika melihat sejarah pemimpin-pemimpin yang masih muda di dunia, mereka memiliki pengalaman di bidang eksekutif maupun legislatif.
Menurut dia, AHY yang mengusung tagline Muda adalah Kekuatan pun ikut mencoba peruntungan.
“Kalau melihat Obama yang pernah menjadi Presiden Amerika Serikat, tentu sangat berbeda, karena dia memiliki pengalaman legislative lebih dari 10 tahun,” kata Fernando, Selasa 27 Juli 2021 seperti dimuat Genpi.com.
BACA JUGA:Betul Gak? 5 Zodiak ini Masuk Kategori Pemberani, Kalian Termasuk yang Mana?
Jika melihat negeri Prancis pun juga demikian, Emmanuel Macron juga memiliki pengalaman di bidang eksekutif.
Lebih lanjut dia membeberkan bahwa kisah wanita hebat bernama Jacinda Adem yang pernah menjadi Perdana Menteri Selandia Baru juga segendang dengan Macron atau Obama.
“Begitulah pemimpin muda hebat di dunia, kemampuan dan karyanya juga hebat,” ucapnya.
Fernando menyindir sepak terjang AHY yang diketahui belum punya pengalaman panjang dalam dunia politik.
BACA JUGA:Kemenkumham Gelontor 46.614 Paket Sembako, Yasonna Laoly pun Disambut Haru Masyarakatminim
“Jadi ketum partai saja disajikan begitu saja tanpa ada perjuangan yang memunculkan adrenalin politik.
Untuk diketahui hingga saat ini Partai Demokrat masih dalam konflik, sebab kubu Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumut menilai kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat tidak sah, karena AHY ditunjuk dari hasil kepentingan Cikeas atau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis PD, dan AHY hanya menggantikan posisi SBY sebagai Ketum PD. Sehingga sejumlah kader dan petinggi PD merasa AHY ditunjuk sebagai Ketum PD karena SBY.
Sumber: berbagai sumber
