Kabid Humas Polri, Irjen Argo Yuwono Beberkan Hasil Temuan Awal Kebakaran BPOM, Gegara Dipicu Hal ini?
foto : Kabid Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono-foto : Kabid Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono/ humas Polri-
Kabid Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono membeberkan penyebab kebakaran kantor BPOM |humas Polri|
TRENDINGNEWS.ID – Polri melalui Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa anggota Puslabfor Bareskrim Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, yang mengalami kebakaran pada Minggu 18 Juli 2021 lalu.
Selain itu, menurut Argo hasil temuan sementara ini, diduga penyebab kebakaran lantaran terjadinya korsleting listrik.
Argo membeberkan dugaan sementara kebakaran di Kantor BPOM itu berawal dari ruang standarisasi obat.
“Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang menyebar di lantai satu Gedung BPOM, yang berada di ruang standarisasi obat dan prekusor dan zat adiktif,” kata Argo kepada wartawan, Rabu 21 Juli 2021.
BACA JUGA:Ingat! 5 Kesalahan ini Sering Dilakukan Saat Mengolah Telur, Hati-Hati Nutrisinya Bisa Hilang
Selain itu, kata dia, dari penelusuran awal kepolisian, diduga kebakaran itu diakibatkan karena hubungan arus pendek listrik.
Dia menjelaskan hal itu terkait adanya proses peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di lokasi kejadian atau TKP.
Diketahui sebelumnya, kebakaran terjadi di kantor BPOM pusat, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu 18 Juli 2021.
Saat itu, pemicu kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik. Selain itu kerugian mencapai Rp 600 juta.
Menurut informasi yang beredar, kebakaran terjadi di area lantai 1 Gedung F Barat.
Berdasarkan keterangan pihak BPOM, area gedung tersebut memang tengah dalam masa peremajaan panel listrik.
"Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 21.30 WIB di lantai 1 Gedung F Barat Badan POM Jakarta, di mana pada saat kejadian sedang dilakukan pekerjaan peremajaan panel listrik," tulis Badan POM melalui situs resminya, Senin 19 Juli 2021.
Sumber: berbagai sumber