Senin 19-07-2021,18:22 WIB
Reporter:
Rezkia Kurniasih |
Editor:
Guntara
Ilustrasi Virus Covid-19 yang terus serang penduduk Indonesia||Pixabay
TRENDINGNEWS.ID - Lonjakan kasus Covid-19 membuat Indonesia 'naik kelas' di tingkat Asia, kini Indonesia disebut sebagai episentrum baru penularan Covid-19 menggantikan India dan Brasil.
Berdasarkan data dari Worldometers.info per hari ini 19 Juli 2021, Indonesia berada di peringkat keempat, atau kedua di atas Brasil.
Berdasarkan data tersebut, bahkan media asing menyebut bahwa indonesia menjadi pusat penularan Covid-19 terbesar di dunia.
Media The New York Times asal Amerika Serikat melaporkan dalam artikelnya berjudul The Pandemic Has a New Epicenter: Indonesia yang mengulas bagaimana penularan dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia, bahkan melebihi India dan Brasil.
BACA JUGA:Akhirnya! Pemuda yang Clurit Perut Driver Ojol Ditangkap Polisi, Sempat Sembunyi di Daerah Bogor?
Berdasarkan laporan tersebut, lonjakan kasus Covid-19 merupakan bagian dari gelombang di seluruh Asia Tenggara.
Rendahnya tingkat vaksinasi terjadi hampir di seluruh Asia Tenggara. Kasus kematian di Indonesia sangat meningkat, tercatat dalam sebulan terakhir akibat varian Delta.
Varian Delta ini menyapu pulau Jawa yang padat penduduk serta Bali. Di beberapa daerah, virus corona telah mendorong sistem pelayanan medis melewati batas, meski sejumlah rumah sakit mengambil langkah darurat dengan menambah kapasitas.
Meskipun beban kasus di Indonesia menjamur, New York Times juga menyoroti pernyataan para pejabat yang mengatakan situasi terkendali.
Pakar epidemiologi Universitas Griffith Dicky Budiman membenarkan hal ini. Menurutnya, status Indonesia sebagai episentrum COVID-19 di Indonesia disebabkan jumlah penambahan harian kematian akibat COVID-19 tertinggi di dunia.
+++++
"Kita sekarang sudah menjadi epicentrum di Asia, bahkan menurut saya, sudah di dunia karena namanya epicentrum itu adalah negara, wilayah, yang memiliki kasus pertambahan kasus aktif paling tinggi pada hari itu," tutur Dicky.
"Sekarang ya di dunia, ya Indonesia bahkan angka kematiannya pun per 1 juta penduduk itu salah satu penambahan tinggi juga di dunia, jadi penyematan epicentrum dunia untuk Indonesia saat ini memang sangat amat kita harus terima dengan kewaspadaan dan respons untuk perbaikan," lanjutnya.
Berikutnya, selain New York Times, portal berita dari Amerika Serikat, CNN, Nikkei Asia, Bloomberg, hingga ABC News dari Australia juga melaporkan kasus serupa, hal ini berdasarkan 50 ribu kasus Covid-19 dalam dua hari berturut-turut.
Media tersebut menyebut Indonesia bakal menjadi episentrum penularan Covid-19 jika tingkat konfirmasi tidak segera turun.