Jangan Salah! Begini Cara Penanganan Anak Terinfeksi Covid-19 dan Harus Isoman

Jangan Salah! Begini Cara Penanganan Anak Terinfeksi Covid-19 dan Harus Isoman

Cara menangani bayi atau anak terinfeksi covid-19, begini aturannya--dokumen Kemenkes RI

Semua orang di dalam keluarga harus menerapkan etika batuk dan bersin, serta sering melakukan desinfeksi ruangan.

Periksa kondisi fisik trendingnews.id/listtag/4830/anak" style="font-weight: 700;" >anak

Baik orang tua dan pengasuh harus rutin memeriksa kondisi fisik anak setiap hari.

Beberapa hal yang harus terus diperhatikan adalah suhu tubuh. Pemeriksaan suhu tubuh bisa dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore hari.

BACA JUGA:Joss! Indonesia Dapat Bantuan Alat Medis dari Australia Senilai 12 Juta Dolar AUS Buat Tangani Covid-19

Segera bawa ke fasilitas medis jika ada demam tak kunjung turun setelah 7 hari, atau demam di atas 38 derajat celcius.

Kemudian periksa saturasi oksigen dengan pulse oximeter, juga periksa denyut nadi anak.

Waspada jika saturasi oksigen berada di angka 95 persen, dan anak bernapas cepat.

Selain itu, pastikan juga anak makan makanan bergizi seimbang. Menu makanan anak sebaiknya mengandung banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin.

BACA JUGA:Mau Gak? Selama PPKM Darurat, Tri Bagikan Kuota Internet Ekstra Sampai 260 GB dengan Harga Hemat, Gini Ketentuannya!

Cari pengasuh yang bukan kelompok rentan

Isolasi mandiri pada anak juga harus di bawah pengawasan orang tua atau pengasuh.

Idealnya orang yang mengasuh anak positif Covid-19 merupakan kelompok orang dengan risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19 seperti usia produktif.

Orang tua lansia atau dengan komorbid tidak disarankan mengasuh anak yang sedang isolasi mandiri.

Ruangan anak, alat makan, dan kebutuhan sehari-harinya tentu harus terpisah dengan anggota keluarga yang lain.

Sumber: berbagai sumber