Mau Berwisata Saat Pandemi? Bobocabin Tawarkan Kemping dengan Aturan Social Distancing
Perkemahan Social Distancing ala Bobocabin--
Perkemahan Social Distancing ala Bobocabin||Ilustrasi by Pixabay
TRENDINGNEWS.ID - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai masih memaksa kita untuk tetap menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Lalu, bagaimana jika ingin berwisata?
Jika ingin berwisata, usahakan memilih tempat-tempat wisata yang minim penularan Covid-19. Para ahli menyarankan untuk memilih tempat wisata outdoor atau di alam terbuka untuk meminimalisir tertular virus.
Berkemah dengan pengalaman baru ala Bobocabin mungkin menjadi alternatif bagi generasi milenial maupun keluarga muda.
"Ini merupakan produk akomodasi dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah, dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar," ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan.
Bobocabin sebenarnya didesain sebagai produk akomodasi dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah, dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.
Dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak, dengan tetap memerhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing.
Tiap kabin akan dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan dukungan teknologi IoT untuk mengontrol fitur-fitur yang ada di dalamnya, seperti smart glass window, lampu, pintu dan bluetooth audio speaker yang bisa dikendalikan langsung dari ponsel pengunjung.
Selain itu bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas resepsionis 24 jam, barbeque dan api unggun. Pengunjung juga dapat mengeksplorasi atraksi lain yang terdapat di area sekitarnya.
Untuk tahap awal, bobocabin akan tersedia di dua kawasan di Bandung yaitu Rancaupas dan Cikole. Nantinya, bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas masing-masing 1,26 Ha di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 Ha di Green Grass Cikole, Bandung Utara, yang selama ini dikelola Perhutani.
Sumber: bobocabin