Perlu Tau Nih! 9 Fakta Unik Soal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Biar Anda Makin Paham dan Gak Termakan Hoax
Vaksinasi Covid-19--
Program vaksinasi di Tanah Air dimulai sejak 13 Januari 2021. Berdasarkan data vaksinasi dari Kementerian Kesehatan RI per 31 Mei 2021, sudah terdapat 16.304.700 orang yang menerima vaksin COVID-19 tahap pertama. Lantas 10.584.489 orang telah mendapat suntikan vaksin kedua.
7. Vaksin Indonesia Terbanyak Keempat
Pemerintah menetapkan target sasaran vaksin COVID-19 sebanyak 181.554.465 orang. Dengan target vaksinasi tersebut, Indonesia menduduki peringkat empat sebagai negara yang memberikan vaksin COVID-19 terbanyak di dunia, di luar negara penghasil vaksin.
8. Kelompok Penerima Vaksin COVID-19
Pemberian vaksin COVID-19 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai Januari-April 2021, sementara tahap kedua dimulai dari April-Maret 2021.
+++++
Urutan penerima vaksinasi COVID-19 ini berdasarkan skala prioritas dan kepentingan. Sesuai anjuran WHO adalah: petugas kesehatan, petugas publik, dan orang yang berisiko tinggi tertular atau sakit parah akibat COVID-19.
Dilansir dari covid19.go.id, pada 31 Mei 2021 lalu Indonesia kembali kedatangan tambahan 8 juta vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk). Sehingga hingga akhir Mei Indonesia telah menerima 91,9 juta dosis vaksin COVID-19. Angka ini terdiri dari: 3 juta dosis vaksin Sinovac, 81,5 juta dosis bentuk bulk dari Sinovac, 6,41 juta vaksin AstraZeneca, dan 1 Juta dosis vaksin Sinopharm.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, ada 6 jenis vaksin COVID-19 yang akan beredar di Indonesia.
Jenis-jenis vaksin tersebut antara lain: diproduksi oleh PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, serta Sinovac Biotech.
Selain menjamin ketersediaan vaksin di Indonesia, pemerintah juga berupaya memastikan dan menjamin keamanan, mutu, kehalalan, dan khasiat vaksin yang diberikan kepada masyarakat.
Sumber: berbagai sumber