Kaget! Nama Tidak Ada di Daftar Bansos 2025? Begini Langkah Daftar Ulang Biar Tetap Dapat PKH dan BPNT!

Kaget! Nama Tidak Ada di Daftar Bansos 2025? Begini Langkah Daftar Ulang Biar Tetap Dapat PKH dan BPNT!

Kaget! Nama Tidak Ada di Daftar Bansos 2025? Begini Langkah Daftar Ulang Biar Tetap Dapat PKH dan BPNT!-Ilustrasi-Istimewa

TRENDINGNEWS.ID --- Kemensos kembali membuka peluang bagi masyarakat yang terhapus dari daftar penerima bantuan sosial untuk mendaftar ulang sebagai Keluarga Penerima Manfaat.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial tetap tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Kebijakan tersebut sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperbarui data sosial ekonomi agar lebih akurat dan transparan menjelang penyaluran bansos tahap akhir tahun 2025.

BACA JUGA:Ramai di Medsos Soal BSU Cair Lagi Oktober 2025, Menaker Yassierli Akhirnya Angkat Bicara Terkait Isu Tersebut!

Kemensos menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab nama-nama penerima sebelumnya dicoret dari daftar penerima bantuan sosial.

Salah satu penyebab utamanya adalah adanya perubahan kondisi sosial ekonomi di mana penerima yang telah mengalami peningkatan kesejahteraan dianggap tidak lagi memenuhi kriteria sebagai keluarga miskin atau rentan miskin.

Selain itu, ditemukan pula sejumlah data yang tidak valid atau mengandung anomali, seperti ketidaksesuaian antara data yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) dan data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Kemensos menegaskan bahwa proses pencoretan dilakukan berdasarkan hasil verifikasi lapangan dan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan setiap penerima.

BACA JUGA:Viral Lagi! Diet Tiongkok Cuma 5 Hari, Bisa Turun Berat Badan Cepat Tapi Butuh Mental Baja!

Faktor lain yang menyebabkan pencoretan nama dari daftar penerima adalah karena tidak lagi memenuhi kriteria program yang berlaku.

Misalnya, dalam program bantuan keluarga harapan (PKH), penerima yang sebelumnya memiliki anak bersekolah dan kini sudah lulus akan otomatis dikeluarkan dari daftar bantuan.

Selain itu, penerima yang alamatnya tidak dapat ditemukan atau yang telah meninggal dunia juga akan dihapus untuk memastikan bantuan tidak salah sasaran.

Beberapa penerima bahkan memilih secara sukarela mengundurkan diri dari program karena merasa telah mandiri dan tidak lagi membutuhkan bantuan pemerintah.

BACA JUGA:Dunia Hiburan Heboh! Gugatan Cerai Andre Taulany Bocor di Kalangan Masyarakat, Istri Diduga Lakukan Hal Mengejutkan Ini?