Alhamdulillah, Kiper Legendaris Timnas Kurnia Meiga Kini Dirawat di RSPP, Dibantu PSSI

Alhamdulillah, Kiper Legendaris Timnas Kurnia Meiga Kini Dirawat di RSPP, Dibantu PSSI

Sumber: Istimewa--

JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Mantan kiper legendaris Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, mulai menerima perawatan dari dokter RSPP setelah kabar ini diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
 
Melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Erick Thohir menjelaskan bahwa Kurnia Meiga telah menjalani tahap pertama pemeriksaan untuk mengetahui kondisinya.
 
Erick Thohir mengungkapkan rasa syukurnya atas laporan dari tim bahwa dokter dari RSPP telah memeriksa kondisi Kurnia Meiga di kediamannya. Ia juga meminta dukungan doa dari masyarakat Indonesia untuk Kurnia Meiga yang sedang mengalami kesulitan. Erick Thohir sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk membantu Kurnia Meiga dan merasa prihatin dengan kondisinya.
 
"Alhamdulillah, saya mendapatkan laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah memiksa Kondisi Kurnia Meiga di kediamannya," kata Erick Thohir, Minggu (21/5).
 
Kurnia Meiga, yang merupakan mantan kiper Timnas Indonesia, terpaksa menjual medali dan trofi yang pernah ia raih untuk biaya pengobatan. Erick Thohir, yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, berusaha melihat kondisi Kurnia Meiga yang sedang mengalami gangguan kesehatan, termasuk kondisi matanya.
 
Erick berjanji bahwa pengurus PSSI akan mencari jalan untuk membantu Kurnia Meiga, pejuang sepak bola Indonesia dan mantan Kiper Timnas.
 
Pada tahun 2017, Kurnia Meiga mengalami masalah penglihatan yang memaksa dirinya untuk pensiun dini pada usia 28 tahun. Setelah pertandingan melawan Barito dalam lanjutan Liga, Kurnia Meiga mengalami demam dan harus absen dari latihan. Ia mengeluh masuk angin dan berjanji kepada pelatih bahwa akan hadir keesokan harinya, namun akhirnya terpaksa harus absen.
 
Kurnia Meiga pun setelah itu harus berhenti sejenak dari dunia sepakbola karena penyakitnya. Dia kini masih berjuang untuk sembuh dari kondisinya.
 
Selama ini, Kurnia Meiga mengalami gangguan pada fungsi penglihatannya dan didiagnosis menderita Papilledema, yaitu pembengkakan pada saraf optik di area cakram optik (optic disc).
 
Secara medis, Papilledema adalah kondisi di mana saraf optik di area cakram optik membengkak akibat peningkatan tekanan intrakranial. Tekanan intrakranial dapat disebabkan oleh proses inflamasi maupun non-inflamasi.
 
Kondisi ini dapat terjadi akibat peningkatan tekanan intrakranial, yaitu tekanan di dalam rongga tengkorak sekitar otak. Ketika tekanan intrakranial meningkat, cakram optik tertekan sehingga mengalami pembengkakan.

Sumber: