Fitur Hapus Follower Tak Diinginkan Tanpa Harus Blokir Sedang Diuji Coba di Twitter, Cara Buang Pengikut Jadi 'Lebih Sopan'?

Fitur hapus follower atau pertemanan tanpa harus blokir sedang diuji coba Twitter, sebentar lagi rilis nih!||Twitter

"Cara Hapus Followes di Twitter 'Lebih Sopan'? Bisa, Fitur ini Segera Dirilis ke Publik. Saat ini Twitter sedang uji coba fitur unfollow friend atau pengikut tanpa perlu memblokir akun tersebut. Jadi lebih sopan dan soft"

TRENDING NEWS: Tingkatkan kenyamanan para penggunanya, Twitter saat ini sedang mengembangkan dan menguji fitur unfollow atau menghapus follower 'lebih sopan'.

Kok 'lebih sopan'? Ya, karena menghilangkan follower yang tak diinginkan, tanpa diketaui oleh si pemilik akun tersebut.

Pasalnya, setelah diunfollow atau dihapus dari list follower Anda, sistem tidak mengirimkan notifikasi pada si pemilik akun Twitter yang dibuang 'tersebut'.

Seperti diketahui, selama ini kan kita kalau mau menghilangkan atau menghapus follower di Twiiter kadang suka dilema.

BACA JUGA:Penasaran? Nih, 6 Alasan Kenapa Film Superhero Muslim Pertama Ms. Marvel dan The Marvels Perlu Ditonton Para Penggemar

Dilemanya, karena sistem mengirim notifikasi pada akun yang dihapus, kita jadi tidak enak dengan si pemilik akun lantaran takut tersinggung, terlebih kalau memang itu teman atau pernah kenal.

Nah, menghindari hal tersebut, makanya Twitter melakukan pengembangan fitur pada aplikasinya, yaitu menghapus follower atau fans lebih sopan alias soft.

Fitur itu, saat ini sedang dikembangkan Twitter dan diuji cobakan pada layanan privasi para pengguna secara terseleksi.

Jika sudah sukses dan tidak ada bug, fitur ini nantinya bisa digunakan agar pengguna dapat menghapus followers yang mereka tidak inginkan.

BACA JUGA:Bantuan Tunai PKL dan Warung Rp1, 2 Juta Resmi Diluncurkan Pemerintah, Begini Syarat

Artinya, nanti dengan layanan ini, Twitter mencoba untuk mengadaptasi kebiasaan “soft block” yang dilakukan warga Twitter ketika ingin menghilangkan followers mereka.

+++++

Oh ya, seperti disinggung di atas, sebelum Twitter menggagaskan ide ini, pengguna yang memiliki followers tidak diinginkan memilih untuk menggunakan fitur blokir.

Memblokir berarti menghentikan seseorang untuk melihat tweet pengguna dan mengirimkan mereka pesan langsung.

Tapi dengan fitur baru ini, untuk 'menghilangkan followers' dari Twitter ini jadi lebih murah, artinya berfungsi seperti tombol unfollow jarak jauh.

BACA JUGA:Denny Siregar Sindir Rocky Gerung Terkait Rumahnya akan 'Dibongkar Paksa' PT Sentul City 7x24 Jam: Oalah Rung Gerung.. Ternyata..!

Opsi memblokir sering kali terkesan terlalu mencolok, namun fitur ini dapat menjadi cara halus atau sopan si pengguna untuk menjaga jarak dengan pengguna lain yang tidak diinginkan.

Sesuai pengumuman uji coba yang dilakukan oleh Twitter, pengguna dapat menghapus followers dari daftar followers di halaman profil.

Caranya, cukup klik menu titik tiga di samping nama followers dan klik tombol “hapus pengikut”.

Dengan melakukan hal tersebut, apapun yang pengguna lakukan otomatis tidak akan muncul di timeline orang yang telah dihilangkan dari followers.

BACA JUGA:Rizal Ramli Ucapkan Ini Kepada Gubernur Anies dan 3 Menteri Jokowi Atasi Covid-19

Langkah uji coba ini juga diumumkan Twitter Support melalui akun mereka, “Kami membuatnya lebih mudah untuk menjadi kurator daftar pengikut Anda sendiri. Sekarang pengujian di web: hapus pengikut tanpa memblokirnya.

+++++

Untuk menghapus pengikut, buka profil Anda dan klik ‘Pengikut’, lalu klik ikon tiga titik dan pilih ‘Hapus pengikut ini’.” tulis mereka pada 8 September 2021.

Uji coba ini telah dilakukan dalam sebagian kecil pengguna.

Ini merupakan salah satu langkah Twitter dalam rangka meningkatkan layanan privasi mereka.

BACA JUGA:Spesifikasi Galaxy Buds2 bisa jadi teman terbaikmu sepanjang hari, Kata SEIN

Apalagi, belakangan ini banyak pengguna yang merasa tidak aman akibat penyalahgunaan akun dalam Twitter.

Twitter juga tengah melakukan uji coba “safety mode” yang secara otomatis dapat mendeteksi akun-akun yang dianggap berbahaya.

Mereka akan secara otomatis memberi suspensi kepada akun tersebut selama 7 hari apabila terdeteksi mengirimkan cuitan yang berbahaya dan spam.

Saat ini, fitur-fitur tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum secara resmi beroperasi di seluruh akun Twitter.

Twitter sedang berupaya untuk meningkatkan layanan keamanan mereka agar pengguna dapat merasa nyaman setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak.(Nelsya)

Sumber: twitter