Jawab Isu Puan dan Ganjar Bersaing, Ferdinand: Jangan Jadikan Masalah, Apalagi Sampai Membenturkan Keduanya!

Diisukan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Tejadi Persaingan Menuju Pilpres 2024||Kolase Puan Maharani dan Ganjar Pranowo

Trendingnews.id - Isu di PDIP yang menyebutkan telah terjadi persaingan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo menggugah Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar.

Menurut mantan politikus Partai Demokrat ini, harus hal itu tidak usah menjadi polemik yang bekepanjangan dan dianggap terlalu serius.

Karena dalam dunia politik, apa yang terjadi itu merupakan hal yang wajar dan biasa saja. Apalagi jika hal itu terkait strategi. 

Pemicunya, isu muncul gegara pada sebuah acara yang digelar PDIP Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak diundang, sementara Puan hadir di sana. 

(BACA JUGA:Buat Surat Terbuka, Pegawai Tetap KPK Minta SK Nomor 652 Dicabut dan Periksa Pihak Terkait Penerbit SK!)

Hal itu pun langsung mengundang spekulasi-spekulasi dari beberapa pihak yang menilai bahwa Puan lah yang akan 'dijagokan' untuk maju ke Pilpres 2024.

“Jadi kalau PDIP tidak mengundang mas @ganjarpranowo, itu biasa,” kata  Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Trendingnews.id via akun Twitternya yakni @FerdinandHaean3.

Selain itu menurut Ferdinand, masalah itu tentunya tidak perlu sampai harus membenturkan antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.  “jgn jadikan masalah apalagi membenturkan Ganjar dgn PDIP atau Mba Puan,” ujar pria berkacamata ini.

+++++

Selanjutnya, pria yang aktif di medsos ini, menyinggung kisah Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika di tahun 2012,  saat itu Jokowi yang diusung rakyat mendapat perlakuan hingga suara yang tidak bersahabat.

(BACA JUGA:Tidak Jagokan Ganjar, Arief Poyuono Justru Pilih Prabowo Duet Puan Maharani, PDIP Harus Hati-Hati!)

Meski begitu, Megawati selaku Ketua Umum PDIP bersikap memilih sesuai dengan suara rakyat.

“2012 lalu, saat @jokowi diusung rakyat bahkan mendapat perlakuan dan omongan tak bersahabat, tp akhirnya Bu Mega bersikap ikuti suara rakyat,” ungkap Ferdinand Hutahaean.

Sumber: twitter @ferdinandhaean3