Terjawab! Mohammed Delf Kerap Jadi Target Pembunuhan Israel, Ternyata Faktor ini?
Pemimpin Hamas berkali-kali jadi target pembunuhan oleh tentara Israel--Twitter.com @kyyleey
Pemimpin Hamas berkali-kali jadi target pembunuhan oleh tentara Israel||Twitter.com @kyyleey
TRENDINGNEWS.ID - Fakta baru terungkap! Ternyata Israel sebenarnya sudah lama mengincar Mohammed Delf.
Bahkan, Delf dianggap Israel adalah satu-satunya tokoh yang harus segera ditemukan dan dibunuh.
Berkali-kali, Delf pun menjadi target utama dari Israel untuk segera dimusnahkan dan hal itu pula yang mendasari Israel melakukan serangannya ke Palestina.
Lalu, siapakah sebenarnya Delf? Ya, ia adalah kepala Brigade Ezzedine Al-Qassam Hamas yang artinya sebagai pemimpin dari Hamas.
(BACA JUGA:Waspada! Pemerasan via WhatsApp: Jangan Dikasih Kalau Ada yang Minta Kode OTP, Begini Kronologinya!)
Usaha yang dilakukan Israel menjadikan Delf sebagai target utama untuk dibunuh sudah beberapa kali, namun sering kali pula gagal.
Seperti diberitakan surat kabar The Times of Israel, berdasarkan 'bocoran' intelijen Israel, percobaan pembunuhan pemimpin Hamas telah dicobanya sebanyak dua kali, sejak 10 Mei ketika militer Israel melakukan serangan lanjutan ke Jalur Gaza, Palestina.
Namun sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut, terkait aksi percobaan pembunuhan Pimpinan Hamas tersebut dan tidak dijelaskan lebih jauh oleh The Times of Israel.
Pastinya, Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam Hamas, Mohammed Deif itu memang kerap jadi sasaran utama Israel ketika penyerangan digencarkan ke Gaza, Palestina.
(BACA JUGA:Hakim Minta Habib Rizieq Lepas Atribut Syal Bermotif Bendera Palestina: Masalah itu Jangan Dibawa Masuk )
Bisa begitu, lantaran Israel menganggap Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam Hamas Mohammed Deif sebagai sosok dari Palestina yang bahaya dan dicari Israel selama lebih dari 25 tahun.
Bahkan jauh sebelumnya, tercatat sudah lima kali percobaan membunuh Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam Hamas Mohammed Deif itu.
Contohnya tahun 2001, 2002, 2003, 2006, dan 2014 ketika istri bersama putrinya yang berusia tiga tahun dan putra yang masih balita tewas dalam upaya pembunuhan.
Sumber: berbagai sumber