Luhut Tanggapi Kritikan SBY Tahun 2018, Herzaky: Sudah Tidak Relevan Jika Ungkit Statement yang Dulu!
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono--
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono||Kolase
Luhut Tanggapi Kritikan SBY Tahun 2018, Herzaky: Sudah Tidak Relevan Jika Ungkit Statement yang Dulu!
TRENDINGNEWS.ID - Kembali ramai di sosial media soal kritik SBY tahun 2018 terhadap gaya komunikasi Luhut yang dinilai arogan dan terkesan mengancam.
Menanggapi hal tersebut, Luhut tetap santai dan tidak mempermasalahkan kritikan itu, namun Luhut merasa tak pernah mengancam siapapun.
Menteri Jokowi ini menyampaikan dalam acara Double Check Kick Andy Metro TV, Minggu 25 Juli 2021, bahwa tak ada maksud untuk mengancam rakyat yang mengkritik.
Pernyataan ini disampaikan Luhut hanya untuk menegaskan posisinya.
Namun demikian, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, mengatakan, seharusnya Luhut tak reaktif terhadap kritikan SBY yang dianggapnya sudah tak relevan untuk dibahas.
"Konteks Bapak SBY berbicara itu di Maret tahun 2018. Sedangkan sekarang sudah pertengahan tahun 2021," Katanya pada wartawan, Kamis 29 Juli 2021.
BACA JUGA:Terjawab! Akhirnya Juliari Batubara Dihukum 11 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta, Gegara 'Terima Suap' Rp 32,4 Miliar?
"Jadi, tidak nyambung sebenarnya kalau mendadak ada yang masih membahas statemen Bapak SBY di tahun 2018, apalagi merasa tersinggung," lanjut Herzaky
Sebagai informasi, Luhut dan SBY berasal dari lembaga yang sama yakni akademi militer. Luhut adalah senior SBY saat masih aktif di militer.
Luhut merupakan lulusan Akademi Militer pada 1970, dan SBY lulus Akmil pada 1973.
Sumber: berbagai sumber