JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Jalan kaki kini semakin digemari karena dianggap sebagai cara paling mudah dan murah untuk membantu proses penurunan berat badan secara bertahap namun efektif.
Banyak orang memilih aktivitas sederhana ini karena dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu alat khusus maupun kemampuan olahraga yang tinggi.
Selain membakar kalori, berjalan kaki juga terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh seluruh kelompok usia.
BACA JUGA:Low Profile Banget, Viral Pernikahan Tanpa Dekorasi
Aktivitas berjalan kaki sebenarnya akan sangat bergantung pada durasi serta intensitas gerakan yang dilakukan oleh setiap individu.
Semakin cepat dan semakin lama seseorang berjalan, maka pembakaran kalorinya akan semakin besar dan manfaatnya semakin optimal bagi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki hingga 10.000 langkah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, bahkan meminimalkan kemungkinan kematian dini.
Umumnya, berjalan kaki sejauh 1,6 kilometer mampu membakar sekitar 100 kalori, meskipun jumlah ini tetap dapat berbeda tergantung berat badan dan jenis kelamin.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para ahli menyarankan agar seseorang berjalan kaki setidaknya selama 30 menit dalam satu sesi latihan harian.
Kebiasaan ini dianjurkan untuk dilakukan sebanyak lima kali dalam seminggu agar tubuh tetap aktif dan metabolisme berjalan dengan baik.
Jalan kaki yang paling umum dilakukan ialah dengan kecepatan santai, seperti saat berkeliling pusat perbelanjaan atau ketika menuju suatu tempat tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya aktivitas tersebut dilakukan dengan kecepatan di bawah 4,8 kilometer per jam atau membutuhkan sekitar 13 menit untuk menempuh jarak satu kilometer.
Berikut ini beberapa cara jalan kaki yang bisa diterapkan untuk membantu meningkatkan pembakaran kalori lebih banyak dan mendukung program penurunan berat badan.