JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), Sutrisno Pangaribuan, yang merupakan kelompok relawan Ganjar Pranowo turut mengomentari pertemuan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dia menegaskan bahwa tidak ada yang perlu diributkan dari perjumpaan keduanya. Justru, Sutrisno mengapresiasi keloyalisan Prabowo yang tetap mau membuka diri kepada orang-orang lintas partainya meski sudah menjadi calon presiden (capres).
Terlebih, Prabowo sendiri memang bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Prabowo adalah bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Maka tindakan Prabowo yang melakukan ‘roadshow’ ke berbagai tokoh dan tempat harus diapresiasi,” kata Sutrisno dalam keterangannya, dilansir Selasa, 23 Mei 2023.
Tak hanya itu, Sutrisno melihat kalau Prabowo sama sekali tidak menampakkan diri sebagai sosok yang eksklusif kendati dirinya adalah capres.
“Prabowo berhasil keluar dari ‘bungkus eksklusivitas'," ucapnya.
Hal ini justru berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menurutnya kian jauh dari rakyat semenjak diumumkan sebagai capres oleh PDIP.
Sutrisno menyebut, semua aktifitas Ganjar kini telah dikendalikan oleh partai. Termasuk soal interaksi dengan kelompok relawan yang malah terkesan dibentengi.
"Sementara di sisi lain, sejak diumumkan sebagai Capres pada Jumat (21/4/2023), Ganjar Pranowo justru semakin eksklusif. Ganjar dipagari dan dibentengi. Relawan dikanalisasi, ditertibkan dan dikendalikan,” ungkap Sutrisno.
“Roadshow Capres Ganjar ke berbagai tempat diurus dan diatur oleh Parpol. Ganjar semakin berjarak dengan relawan, semakin jauh dari rakyat,” lanjutnya.
Terlepas dari perubahan sikap itu, Sutrisno menegaskan bahwa para relawan harus tetap mengontrol reaksi. Jangan sampai hal itu menyulut perpecahan yang dapat memojokkan Jokowi dan keluarga.
Ia mengingatkan bahwa dukungan terhadap Ganjar harus menjadi tujuan utama demi mencapai target RI 1.
“Para kelompok rekan juang politik, relawan, simpatisan, dan pendukung Capres Ganjar hendaknya fokus pada tujuan utama memperkenalkan dan mensosialisasikan Ganjar. Maka tindakan merangkul harus lebih banyak daripada memukul. Bergerak terus secara proaktif bukan reaktif apalagi provokatif,” tegas Sutrisno.