Lagi-lagi! Video Oknum TNI AU Viral di Media Sosial Usai Lakukan Pelecehan, KSAU: Ini Kesalahan Anggota Kami dan Tidak Ada Niatan Apapun
Video Viral Oknum TNI AU Melakukan Tindakan tidak Terpuji Terhadap Masyarakat di Papua--Facebook
Video Viral Oknum TNI AU Melakukan Tindakan tidak Terpuji Terhadap Masyarakat di Papua||Facebook
TRENDINGNEWS.ID - Viral video oknum TNI AU memperlakukan seorang warga di daerah Papua seperti binatang.
Hal ini terungkan dari sebuah video yang telah beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, oknum TNI AU yang berseragam dinas melakukan tindakan tidak terpuji.
Oknum tersebut menginjak kepala seorang warga Papua dengan menggunakan sepatu.
Dalam video berdurasi 1:20 menit terlihat dua anggota berseragam TNI AU sedang mengamankan seorang pria.
Terkait aksi tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,mengklarifikasi atas tindakan oknum TNI AU.
Dirinya meminta maaf terkait prilaku anggota TNI AU yang menginjak kepala warga.
Fadjar menyebut hal itu merupakan kesalahan anggotanya.
"Hal ini terjadi semata-mata memang karena kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari berupa perintah kedinasan," ujar Fadjar lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter @_TNIAU, Rabu (28/07).
Fadjar menyebut pihaknya akan mengevaluasi anggotanya. Dia berjanji akan menindak tegas pelaku penginjakan.
"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua khususnya warga di Merauke, khusus lagi kepada korban dan keluarganya," terang Fadjar.
Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama, Indan Gilang Buldansyah mengatakan, pihaknya telah mengetahui insiden tersebut.
Tapi sampai saat ini kami belum diketahui kondisi terkini warga yang diinjak kepalanya itu.
BACA JUGA:Ngeri-Ngeri Sedep! Gorengan Dibungkus Kertas Bekas Hasil Tes PCR Covid-19, Netizen Langsung Heboh!
Namun Indan menyebut, warga tersebut sudah dipulangkan setelah kejadian tersebut.
"Terkait hal tersebut info yang diterima yang bersangkutan tunawicara. Beberapa saat setelah kejadian, langsung dilepas," katanya.
Dalam keterangan persnya Selasa kemarin, Indan menyebut insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Merauke pada Senin (26/7/2021).
Saat itu, terjadi keributan antara seorang warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan.
"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung," kata Indan.
Indan menyebut saat itulah oknum POM AU datang ke lokasi dan berupaya melerai warga yang mabuk itu dengan pemilik warung.
Saat proses penahanan warga yang mabuk itulah terjadi tindakan menginjak kepala yang dilakukan oleh salah satu oknum TNI AU tersebut.
"Melibatkan dua anggota POM AU yang bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud Merauke," ucapnya.
Sumber: facebook