Pasca Didamaikan Polisi, 2 Pria yang Adu Jotos ini Sepakat untuk Melakukan Kegiatan Sosial

Pasca Didamaikan Polisi, 2 Pria yang Adu Jotos ini Sepakat untuk Melakukan Kegiatan Sosial

2 Pria adu jotos di kawasan Kramat, Jakpus, pria plontos pun tersungkur--Tangkapan Layar video WAG


2 Pria adu jotos di kawasan Kramat, Jakpus, pria plontos pun tersungkur||Tangkapan Layar video WAG

TRENDINGNEWS.ID -  Jagat dunia maya sempat dihebohkan oleh aksi perkelahian dua orang pria di dekat Stasiun Kramat, Jakarta Pusat. 

Dalam video yang viral, tampak kedua pria sedang berbincang (cekcok), seorang pria berkepala plontos dan seorang lagi pria berkaos mengenakan helm. 

Entah kenapa, tiba-tiba pria yang berkepala plontos itu maju dan menyerang pria  pengguna helm dengan cara membenturkan kepala plontosnya itu. 

Tanpa buang-buang waktu, pria yang pakai helm itu langsung menghujani pria berkepala plontos dengan tinjuan telak yang mengenai bagian mukanya. 

BACA JUGA:Kabar Meninggalnya Masudin Jadi Polemik, Kades Banyuarang Sebut Bukan Karena Terpapar Covid-19?

Pria plontos pun tersungkur tak berdaya di pinggir trotoar, sementara warga sekitar hanya bisa terkejut melihat kejadian itu. 

Video berdurasi 17 detik itu pun langsung menyebar di medsos, baik facebook, instagram hingga WhatApps Group atau WA. 

Hal ini pun langsung diklarifikasi oleh Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Gunarto yang menyebutkan keduanya hanya salah paham saja.  

Untuk meredam suasana, pihak Polsek yang dibantu oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat telah mempertemukan dua pria yang sempat berseteru tersebut.

BACA JUGA:Resmi! Vaksin Nusantara Diakui Dunia Bisa Tangani Covid-19 dan Kanker, Apa Kabar dengan Indonesia?

"Kami sudah bertemu dan sudah kita dudukkan semuanya baik dari ormas dan pemuda-pemuda yang terlibat di sana, sudah kita dudukan bersama di Polres Jakpus difasilitasi oleh bapak Kasat Reskrim dan bapak Kasat Intel juga ada," kata Gunarto, Sabtu 17 Juli 2021, seperti dikutip Trendingnews.id dari Poskota.co.id.

Kemudian Gunarto juga menegaskan, bahwa permasalahan yang diawali karena kesalahpahaman itu telah diselesaikan secara musyawarah di Polres Metro Jakarta Pusat.

Sumber: berbagai sumber