Dinilai Arogan! Anggie A. Paturusi Kecam Aksi Anarkis Oknum Satpol PP Gowa, Sulsel Pukul Istri Tukang Kopi

Dinilai Arogan! Anggie A. Paturusi Kecam Aksi Anarkis Oknum Satpol PP Gowa, Sulsel Pukul Istri Tukang Kopi

Anggie A Paturusi kecam aksi arogan oknum Satpol PP Gowa, Sulsel memukul istri tukang kopi--Akuratnews.com


Anggie A Paturusi kecam aksi arogan oknum Satpol PP Gowa, Sulsel memukul istri tukang kopi||Akuratnews.com

TRENDINGNEWS.ID - Aksi pemukulan pada pasutri penjual kopi atau warkop di Gowa, Sulsel yang dilakukan oknum Satpol PP mengundang reaksi dari berbagai kalangan. 

Tak cuma netizen yang merasa geram atas tindak kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut, beberapa tokoh juga menyampaikan tanggapannya.

Hal yang menjadi perhatian publik adalah, dikabarkan istri dari pedagang kopi tersebut sedang hamil tua.

Salah satu tokoh yang ikut menyikapi insiden tersebut,  Ketua DPP PPP bidang Isu Strategis Hj. H. Patrika S.A Paturusi S.H.MH  ikut melayangkan komentar keras.

BACA JUGA:Bak 'Surga Tersembunyi', 4 Lokasi Wisata Berpanorama Indah di Indonesia ini Dijamin Bikin Mata Kamu Melotot, Layak Dikunjungi!

Tindakan arogan oknum Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP Kabupaten Gowa dalam penertiban sebuah kafe di masa PPKM itu, menurut wanita yang akrab disapa Anggie ini menilai perilaku arogan oknum Satpol PP tersebut tidak bisa dibenarkan kendati memiliki tujuan yang baik.

Anggie pun menyesalkan tindakan aparat yang dinilai bertindak terlalu jauh dengan melakukan pemukulan terhadap wanita.

"Cara-cara seperti ini tidak boleh terulang, dan saya sangat menyesalkan pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP terhadap wanita," ujar Anggie dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021 seperti dikutip Trendingnews dari Akuratnews.com.

Anggie meminta aparat berlaku lebih manusiawi dalam menyikapi dinamika masyarakat untuk menaati aturan pemerintah.

BACA JUGA:Ada apa Nih? Tiba-Tiba Twitter akan Hapus Fitur Fleet Mulai Awal Agustus 2021, Ada yang Pernah Coba Gak?

"Seharusnya aparat yang bertugas bisa lebih manusiawi, tidak semestinya menghilangkan tata krama dan kesopanan dalam menegakan aturan," ucap Anggie

Dia meminta aparat lebih sabar dan santun dalam menegur masyarakat yang melakukan pelanggaran.

"Ketegasan itu penting, namun yang tidak kalah penting adalah ketegasan melalui keteladanan, pengayoman, dan kesantunan," tambahnya.

Sumber: akuratnews.com