Annisa Pohan Prihatin Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Sebut Kondisinya Makin Buruk, Begini Saran Istri AHY ini!

Annisa Pohan Prihatin Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Sebut Kondisinya Makin Buruk, Begini Saran Istri AHY ini!

Annisa Pohan Prihatin Pandemi Covid-19 di Indonesia, Kondisinya Makin Buruk--Instagram @AnnisaYudhoyono


Annisa Pohan Prihatin Pandemi Covid-19 di Indonesia, Kondisinya Makin Buruk||Instagram @AnnisaYudhoyono

TRENDINGNEWS.ID - Melihat perkembangan covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir ini, Anissa Pohan merasa miris.

Istri Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pun ini ikut menyampaikan pendapatnya.

Via akun sosmednya, Twitter @AnissaPohan mencuitkan keprihatinannya dengan kondisi pandemi di dalam negeri.

 “Bukannya membaik, malah lebih buruk dari kondisi terburuk terakhir, bahkan terburuk selama Pandemi ini,” tulisnya di akun Twitter @AnnisaPohan seperti dikutip Trendingnews.id per hari Senin 28 Juni 2021.

(BACA JUGA:Terkuak, Selain Pakai Pelat Nomor Palsu, Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk Kontainer ini Sempat Kabur ke Jawa Timur?)

Makany, untuk sekadar membantu mengingatkan, mantan artis sinetron berparas cantik ini mengajak masyarakat untuk patuh prokes dan menjaga kesehatan.

“Stay safe everyone, semoga semua yang baca ini sehat selalu,” katanyanya.

Wajar jika Annisa pun ikut prihatin, pasalnya kasus harian Covid-19 di Tanah Air semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus corona per Sabtu sore, 27 Juni 2021 sudah menyentuh angka 2.115.304 orang.

(BACA JUGA:Jane Shalimar Terpapar Covid-19, Sempat Kritis dan Pingsan Belum Dapat Ruang ICU, Begini Kondisi Terakhirnya!)

Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 21.342 orang, tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Kemudian, untuk kasus sembuh sebanyak 1.850.481 dengan tambahan 8.024 kasus sembuh, dan kasus meninggal dengan jumlah 55.949 serta tambahan sebanyak 355 kasus meninggal dunia.
 
Bahkan, sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menolak memberikan prediksi akhir pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Sebaliknya, menkes hanya menegaskan, pemerintah semaksimal mungkin berupaya untuk menghentikan laju penyebaran virus corona.

(BACA JUGA:Bayar Lunas Kekalahan di Jerman, Fabio Quartararo Akhirnya Podium di Seri ke-9 MotoGP 2021 Assen, Belanda, Bravo!)

Pasalnya, masih menurut Budi, selama ini prediksi mengenai akhir pandemi di Indonesia kerap salah dan tidak tepat.

Untuk itu, ia lebih memilih fokus bekerja mengatasi pandemi, daripada mematok target akhir pandemi.

+++++

"Semua orang memprediksi (akhir pandemi Covid), selalu salah. Kalau saya jujur, saya lebih baik fokus bekerja untuk memastikan ini terjadi," cetus Budi dalam acara Mata Najwa, Rabu 23 Juni 2021 malam.

Budi juga menolak mematok target waktu penyelesaian pandemi. Ia menegaskan, saat ini yang menjadi target pemerintah adalah merampungkan program vaksinasi pada akhir tahun ini.

(BACA JUGA:Perseteruan Berlanjut, Nikita Mirzani Dilaporkan Indra Tarigan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Jawaban Nyai!)

"Target yang saya kejar target vaksinasinya secepat mungkin tahun ini selesai. Itu yang bisa saya bicara," jelasnya.

Selain itu, Budi juga menegaskan bahwa akhir pandemi hanya ditentukan oleh sikap kolektif masyarakat.

Oleh karenanya, ia meminta agar tak ada lagi perdebatan atau saling menyalahkan dalam penanganan pandemi ini.

"Enggak mungkin maju dengan saling menyalahkan. Kita harus bersama-sama menyelesaikan pandemi ini, kita yang menentukan.

"Kalau kita hanya saling menyalahkan, berdebat, berwacana di luar, tapi enggak eksekusi, enggak selesai," tutup Budi. *

Sumber: twitter @annisapohan