Annisa Pohan Heran Soal Rencana Pembongkaran Jalur Sepeda Permanen di Jl. Jenderal Sudirman-Thamrin: Ada Apa Sih, ini?

Annisa Pohan Heran Soal Rencana Pembongkaran Jalur Sepeda Permanen di Jl. Jenderal Sudirman-Thamrin: Ada Apa Sih, ini?

Annisa Pohan komentari pembongkaran jalur sepeda permanen di Jl. Jend. Sudirman-Thamrin--Instagram @agusyudhoyono


Annisa Pohan komentari pembongkaran jalur sepeda permanen di Jl. Jend. Sudirman-Thamrin||Instagram @agusyudhoyono

Trendingnews.Id - Soal pembongkaran jalur sepeda di Jl. Jendral Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat menuai pro dan kontra.

Berbagai komentar pun berseliweran di jalur medsos menyikapi wacana terkait pembongkaran jalur sepeda yang menelan biaya Rp 28 miliar tersebut.

Salah satu orang yang ikut menyampaikan pendapatnya adalah Annisa Pohan yang merupakan istri dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Perempuan yang sempat terkenal di dunia entertainment ini, merasa heran kenapa tiba-tiba muncul isu soal pembongkaran jalur sepeda tersebut.

(BACA JUGA:Terang-Terangan, Presiden Jokowi Tolak Menjabat Selama 3 Periode, Karena ada Hal yang Lebih Penting untuk Dikerjakan? )

Padahal menurutnya, jalur sepeda itu bagus, selain untuk menjaga ketertiban lalu lintas antar pengguna jalan, juga membuktikan sebuah negara berkembang.

Pendapat Annisa disampaikan via akun Twitternya @AnnisaPohan, seperti dikutip Trandingnews.id, "Saya sebagai warga Jakarta & pengguna sepeda, mendukung adanya jalur sepeda, krn dg adanya jalur khusus, malah tidak mengganggu kendaraan bermotor, tidak seperti sebelumnya," isi unggahan twitternya pada Kamis 17 Juni 2021.
 
Selain itu, pemilik wajah cantik ini juga menanyakan, kenapa kota yang hendak maju dengan memiliki jalur khusus sepeda, justru dihalang-halangi.

Toh menurutnya, sebenarnya masih banyak hal yang lebih penting untuk diurusi, kenapa tiba-tiba jalur sepeda yang dipikirkan.

(BACA JUGA:Sindir Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar 'Samakan' Virus Covid-19 dengan Drakula: Keluarnya Cuma Malam, Siang Tidur?)
 
"Sebuah kota mau maju kok dihalangi-halangi, kayak ga ada urusan lain yang lebih penting yang harus diurus.
 
Mungkin ada kepentingan pribadi? mau bebas naik sepeda di tengah jalan dan dg kecepatan tinggi tanpa harus tertib masuk ke jalur sepeda yg harus antri dan lebih mengurangi kecepatan? ada apa sih ini sebenarnya? kok tiba-tiba jalur sepeda mau dibongkar?" sambung Annisa.

+++++

Kapolri Setuju Pembongkaran

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana Rp 28 miliar untuk pembuatan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.

Tujuannya, selain untuk menjaga ketertiban kepada para pengguna jalan,  jalur sepanjang 11,2 kilometer itu juga bisa dimanfaatkan warga yang menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi mereka.

Sayang, justru keputusan pembongkaran jalur sepeda permanen di ibu kota itu telah disetujui KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo.

Seperti disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima masukan dari pimpinan Komisi lll DPR RI di kompleks gedung MPR dan DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.

(BACA JUGA:Trending: Tagar #KiamatSudahDekat, Simak 6 Tanda-Tandanya Menurut Islam dan Melihat Kondisi Saat ini)

“Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Listyo Sigit pada keterangannya.

Selain melakukan pembongkaran Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, polisi juga mengaku akan melakukan tindakan lainnya.

Di antaranya melakukan studi banding ke beberapa negara untuk mempelajari aturan mengenai jalur sepeda.

Polri juga akan menggelar rapat bersama terkait bagaimana aturan jalur sepeda diberlakukan di Indonesia.

"Kami akan koordinasikan dengan Menteri Perhubungan dan Pemprov DKI. Mudah-mudahan ini bisa segera dilakukan," tutup Kapolri. *

Sumber: twitter @annisapohan