Sindir Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar 'Samakan' Virus Covid-19 dengan Drakula: Keluarnya Cuma Malam, Siang Tidur?

Sindir Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar 'Samakan' Virus Covid-19 dengan Drakula: Keluarnya Cuma Malam, Siang Tidur?

Denny Siregar, Komentari Keringanan Hukuman Habib Rizieq--Instagram @dennysirregar


Denny Siregar, Samakan virus covid-19 dengan drakula, keluar hanya malam hari||Instagram @dennysirregar

Trendingnews.Id - Kebijakan pembatasan jam malam yang diberlakukan di DKI Jakarta demi menekan sebaran virus covid-19 disindir Denny Siregar.

Merasa tergelitik dengan hal tersebut, Denny pun menanyakan, apa korelasinya antara covid-19 dengan jam malam?

“Gua gak paham, apa korelasinya covid sama jam malam ya?” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Kemudian Denny pun mencoba melontarkan komentar bernada guyon,  dengan menganalogikan drakula dengan Covid-19.

(BACA JUGA:Trending: Tagar #KiamatSudahDekat, Simak 6 Tanda-Tandanya Menurut Islam dan Melihat Kondisi Saat ini)

“Apa covid itu seperti Drakula yang hanya keluar malam? Kalau siang dia tidur takut sama matahari?” kata Denny.

Seperti diketahui, sesuai laporan tim satgas covid-19 menyebut bahwa covid-19 di DKI Jakarta melonjak cukup signifikan.

Kasus positif covid-19 di Ibu Kota terus bertambah selama beberapa pekan terakhir, sehingga hal ini memposisikan DKI sebagai provinsi tertinggi lonjakan covid-19 dibanding daerah lain.

Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan bahwa bukan tidak mungkin Jakarta akan memasuki fase genting.

(BACA JUGA:Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Kian Mengerikan, Ferdinand Hutahaean: Bukan Cuma Pengen Nyindir, Tapi Ingin Jitak!)

Anies pun pun mengungkapkan data yang menunjukkan peningkatan kasus di Jakarta seminggu terakhir, dar 11.500 kasus pada 6 Juni melonjak ke angka 17.400 kasus pada 13 Juni  2021.

Makanya, ia pun memastikan Pemprov bersama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya akan mengambil langkah pengetatan ekstra jika kasus Covid-19 semakin tidak terkendali.

Selanjutnya, Anies juga meminta agar seluruh pelaku usaha menaati aturan yang berlaku yakni maksimal operasional hingga pukul  21.00 WIB.

+++++

PPKM Mikro Diperpanjang

Kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia yang signifikan berdampak pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro atau PPKM Mikro kembali diperpanjang.
 
Tercatat, di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 27,32 persen pada 13 Juni 2021, dari rata-rata data seminggu sebelumnya.
 
Juga, kasus aktif meningkat sebesar 3,97 persen, kasus kematian naik 7,92 persen, dan jumlah pasien dirawat di rumah sakit juga meningkat 24,5 persen.
 
Sesuai data Rabu 16 Juni 2021, jumlah kasus positif di Indonesia sebanyak 9.994 orang. Jumlah kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi dalam kurun empat bulan terakhir.

(BACA JUGA:Video Matahari Terbit di Sebelah Utara Ditanggapi BMKG Jelaskan Fenomena dan Fakta yang Sesungguhnya!)
 
DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi, tercatatat ada penambahan sebanyak  2.376 kasus baru.
 
Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengungkapkan terdapat lima daerah yang menjadi klaster penularan Covid-19 di DKI Jakarta usai libur lebaran 2021.
 
"Di DKI Jakarta terdapat lima klaster Covid DKI, yaitu di Cipayung, Cilincing, Kelapa Dua, Kayu Putih, dan Ciracas," kata Listyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 16 Juni 2021.
 
Pemerintah sempat mengumumkan perpanjangan PPKM Mikro di Tanah Air mulai, Selasa, 15 Juni 2021 hingga 28 Juni 2021 mendatang. *

Sumber: twitter @dennysiregar7