Konflik Pribadi Jadi Konsumsi Publik, Ari Lasso Resmi Tempuh Jalur Hukum Usai Isu Perselingkuhan Viral!

Konflik Pribadi Jadi Konsumsi Publik, Ari Lasso Resmi Tempuh Jalur Hukum Usai Isu Perselingkuhan Viral!

Konflik Pribadi Jadi Konsumsi Publik, Ari Lasso Resmi Tempuh Jalur Hukum Usai Isu Perselingkuhan Viral!-@pembasmikehaluanreal-Instagram

Polemik ini sendiri bermula ketika Dearly Djoshua, yang dikenal sebagai kekasih Ari Lasso, mengungkapkan tudingan terhadap Ade Tya terkait dugaan perselingkuhan.

Tudingan tersebut disebut-sebut menjadi pemicu utama retaknya hubungan antara Ari Lasso dan Dearly Djoshua.

Namun, tuduhan tersebut membuat Ade Tya merasa sangat dirugikan karena namanya disebut sebagai orang ketiga dalam hubungan tersebut.

Ade Tya mengaku tersakiti secara pribadi dan menilai tudingan itu telah mencederai harga diri serta mencoreng nama baik dirinya.

BACA JUGA:Telur Menyehatkan atau Berisiko? Ini Batas Aman Mengonsumsinya yang Harus Diketahui

Dampak dari isu perselingkuhan tersebut tidak hanya dirasakan secara pribadi, tetapi juga menyentuh ranah keluarga.

Ade Tya menyatakan bahwa keluarganya, termasuk anaknya, ikut merasakan dampak negatif akibat pemberitaan dan perbincangan liar di media sosial.

Atas dasar itulah, Ade Tya menuntut adanya itikad baik dari semua pihak agar persoalan ini diselesaikan melalui jalur hukum yang benar dan bertanggung jawab.

Ia berharap konflik ini tidak lagi menjadi konsumsi publik yang dipenuhi spekulasi dan penghakiman sepihak.

BACA JUGA:Akhirnya Sah! Hanum Mega Menikah Lagi dengan Mahar Fantastis dan Disaksikan Dua Anaknya, Momen Haru Ini Langsung Viral di Media Sosial!

Di sisi lain, Ari Lasso menaruh harapan besar agar penunjukan kuasa hukum dapat meredam kegaduhan yang telah menyita perhatian publik secara luas.

Musisi yang dikenal lewat deretan lagu hits lintas generasi itu menegaskan bahwa penyelesaian melalui profesional hukum adalah langkah terbaik untuk menjaga martabat semua pihak.

Ia juga berharap polemik ini dapat menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga batasan privasi dan etika dalam berkomunikasi di ruang publik.

Hingga kini, publik masih menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ‌ini, sembari menunggu langkah hukum yang akan diambil oleh masing-masing pihak.