Mengaku Khilaf Maki Petugas, Hesti dan Suaminya Minta Maaf: Saya Janji Tak Akan Ulagi Lagi

Mengaku Khilaf Maki Petugas, Hesti dan Suaminya Minta Maaf: Saya Janji Tak Akan Ulagi Lagi

Hesti dan Suaminya setelah maki petugas penyekatan, akhirnya minta maaf--Instagram @ruangjulid


Hesti dan Suaminya setelah maki petugas penyekatan, akhirnya minta maaf||Instagram @ruangjulid

TRENDINGNEWS - Buntut aksinya sumpah serapah dan berkata kasar pada petugas di pos penyekatan, akhirnya Hesti dan suami dihujat netizen se-Indonesia.

Gimana tidak, Hesti sempat memaki dengan kata tak pantas dengan menyebut nama binatang sembari menunjuk pada polisi yang bertugas di wilayah penyekatan di perbatasn Bogor-Sukabumi.

Cerita berawal, ketika Hesti dan suaminya, Raminto SH menggunakan mobil akan pergi ke salah satu tempat di daerah Sukabumi.

Namun, di pos penyekatan Bogor-Sukabumi, mobil yang ditumpangi Hesti dihentikan petugas dan diminta untuk putar balik.

(BACA JUGA:Soal Pemecatan Direksi Kimia Farma Diagnostika, Erick Thohir: ini Bukan Hukuman, Tapi Penegakan Komitmen BUMN)

Tindakan yang dilakukan pihak kepolisian yang bertugas sudah benar, sesuai larangan mudik atau berpergian guna menekan sebaran virus covid-19.

Sayangnya, Hesti gampang emosi, hingga akhirnya ia menghardik polisi yang menegur dengan lontaran kata agak kasar: Diam lu an***ing!

Kebetulan, saat kejadian, di TKP ada yang mengabadikan lewat video dan tak butuh waktu lama, Hesti dan suaminya jadi trending di sosmed.

Akhirnya, Hesti pun tersadar kalau videonya langsung viral, bahkan beragam hujatan tak simpatik disampaikan netizen.

(BACA JUGA:Tuliskan Surat Dengan Kata Romantis Saat Ultah Puput ke-24, Ahok Bikin Netizen 'Baper' )

Tak berapa lama, pasangan suami istri ini mendatangi kantor Satreskrim Polres Sukabumi.

Dua orang dalam video yang diketahui bernama Raminto dan Hesti itu menyampaikan permintaan maaf didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif dan Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila.
 
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada institusi Polri yang saya sudah berkata kasar kepada anggotanya, Insya Allah Briptu Fabio (petugas penyekatan) memaafkan saya," harap Hesti, di ruang Presisi Polres Sukabumi, pada Minggu-nya 16 Mei 2021.

+++++
 
"Memohon maaf kepada Institusi Polri kepada Briptu Febio Marcelino atas perbuatan dan ucapan saya yang tidak pantas kepada dirinya yang sedang bertugas di perbatasan Bogor - Sukabumi sehingga menyinggung perasaan seluruh anggota kepolisian.

(BACA JUGA:Gedung Al Jalaa Ikut Jadi Target Dihancurkan Israel, CEO AP Menduga Ada Upaya Membungkam Media?)

Saya menyadari perbuatan saya salah, hal tersebut karena khilaf. Semoga institusi Polri dan Briptu Febio memaafkan kami, kami berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut," ulang Hesti seraya menahan tangis.
 
Sementara itu, Lukman mengungkapkan bahwa keduanya datang secara sukarela dan atas kesadaran pribadi untuk mengklarifikasi perbuatan mereka yang viral di media sosial.

"Hari ini kita kedatangan secara sukarela Ibu Hesti dan Bapak Raminto SH ke kantor Satreskrim Polres Sukabumi, dalam rangka klarifikasi berita viral ibu-ibu memaki petugas kepolisian di pos penyekatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang terjadi Sabtu 15 Mei 2021 lalu pukul 10.00 WIB," kata Lukman.

"Perlu diketahui kedatangan ibu Hesti di Polres Sukabumi ini atas kesadaran pribadi beliau, dari hasil pemeriksaan penyidik bahwa apa yang dilakukan ibu Hesti tersebut sudah masuk kepada unsur melawan hukum.

(BACA JUGA:Soroti Perseteruan Israel-Palestina, Teddy Gusnaidi 'Colek' Para Penyembah Khilafah Berjihad)

Atas perbuatannya Ibu Hesti dan Bapak Raminto menyadari apa yang dilakukan sudah melanggar ketentuan hukum. Dengan itikad baik ibu Hesti meminta maaf kepada petugas kepolisian atas nama Briptu Febio dan kepolisian RI," tutup Lukman. ####

Sumber: berbagai sumber