Politikus Fadli Zon kritik Menkeu Sri Mulyani mengenai rencana penambahan anggaran prakerja||https://www.instagram.com/fadlizon/
TRENDINGNEWS.ID - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengritik soal pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani soal penambahan anggaran Prakerja sebesar Rp 10 triliun.
Fadli menilai program itu hanya meghambur-hamburkan uang, pasalnya program pelatihan tersebut bisa diberikan pemerintah secara gratis.
"Ini Program Kartu Prakerja tak jelas, buang-buang uang untuk pelatihan padahal bisa gratis," cuit @fadlizon pada Senin (19/07/2021).
BACA JUGA:Kubu AHY 'Emosi', Denny Siregar: Lah ngelawan Gua Sendirian Saja, Seluruh Kader Demokrat Gak Sanggup
Ia juga menyarankan agar anggaran tersebut digunakan untuk keperluan yang leih penting, dengan memberi bantuan uang tunai langsung kepada masyarakat yang terkena PHK dan untuk tenaga kesehatan dalam bentuk intensif dan kebutuhan rumah sakit lainnya.
"Sebaiknya uang Kartu Prakerja langsung diberikan pada mereka yang terkena PHK atau kasih insentif nakes dan bayar utang rumah sakit," imbuhnya.
Seperti diketahui, penambahan anggaran dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19, terlebih untuk mengurangi beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
BACA JUGA:Sukseskan PPKM Darurat, PT Jasa Marga Tbk pun Ikut Lakukan Penyekatan di Titik-Titik ini, Cek Yuk!
“Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Sabtu (18/07/2021) malam.
Gelontoran stimulus Kartu Prakerja yang merupakan bagian dari anggaran bantuan sosial tambahan sebesar Rp39,9 triliun akan diberikan pemerintah selama masa PPKM Darurat Jawa-Bali dalam menekan lonjakan pasien Covid-19.
Perlu diketahui, selain penambahan anggaran untuk bantuan sosial di atas, pemerintah juga masih terus meningkatkan alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar Rp33,21 triliun.
BACA JUGA:Asyik! Nadiem Makarim Bagi-Bagi Hadiah di Program Rayakan Merdekamu, Gini Cara Ikutnya!
Untuk program kartu prakerja tambahan, setiap penerima berhak menderima insentif sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan dan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta. Sri Mulyani menyampaikan total jumlah bantuan yang akan didapatkan dalam program Prakerja sebesar Rp 2,4 juta beserta dana survei sebesar Rp 50 ribu rupiah.
Hingga kini pemerintah masih terus mengevaluasi PPKM Darurat sejak 3 juli sampai 20 juli 2021 besok, dan rencananya dalam 2 atau 3 hari kedepan keputusan diperpanjang atau tidaknya PPKM Darurat akan segera diumumkan, tentunya dengan mempertimbangkan jumlah penambahan kasus harian dan tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit.