JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam menindak praktik pembalakan liar yang masih terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Penertiban ini disebut sudah mulai dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana alam.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo usai mengunjungi korban banjir di Sumatera Utara, Sabtu.
BACA JUGA:8 Buah yang Baik Untuk Ibu Hamil Asam Folatnya Tinggi Banget...
Ia menanggapi isu dugaan pembalakan liar yang disebut-sebut menjadi salah satu faktor penyebab banjir di wilayah Sumatera.
Menurut Prabowo, pemerintah kini tengah fokus menertibkan perusahaan yang beroperasi tanpa izin resmi.
"Justru saya mau tertibkan semua itu, pembalakan liar akan kita tertibkan. Sudah kita mulai tertibkan," ujar dia dalam keterangan resmi Presiden dipantau melalui siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta Senin 15 Desember 2025.
Prabowo menegaskan, pemerintah tidak akan ragu untuk menindak para pelaku pembalakan liar.
Untuk memperkuat pengawasan serta penegakan hukum di lapangan, koordinasi lintas kementerian dan lembaga terus dilakukan agar penindakan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan inventarisasi terhadap sejumlah subjek hukum yang diduga berkontribusi terhadap bencana banjir di Sumatera.
Dari hasil pendataan sementara, ditemukan 12 subjek hukum yang terindikasi melakukan pelanggaran.
"Gakkum Kehutanan sementara telah menemukan indikasi pelanggaran di 12 lokasi subjek hukum, 12 perusahaan di Sumatera Utara dan penegakan hukum terhadap 12 subjek hukum itu akan segera dilakukan," kata Menhut Raja Juli Antoni dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar temuan tersebut berada di wilayah Batang Toru, Sumatera Utara.