JAKARTA, TRENDINGNEWS.ID - Salah satu ikan yang sering dianggap paling berbahaya di dunia adalah ikan beracun bernama ikan buntal (pufferfish) atau juga dikenal dengan nama fugu di Jepang.
Ikan buntal terkenal karena memiliki racun yang sangat kuat dalam tubuhnya, terutama pada hati, ovarium, kulit, dan siripnya.
Racun yang terdapat pada ikan buntal disebut tetrodotoxin. Racun ini bersifat neurotoksik dan sangat mematikan bagi manusia.
BACA JUGA:Buntut Desak Surya Paloh Serang Balik Jokowi, Amien Rais Disuruh Taubat: 'Ingat Umur!'
Bahkan, racun tetrodotoxin dalam ikan buntal dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar.
Kematian yang disebabkan oleh racun tetrodotoxin terjadi karena racun tersebut menghambat fungsi sistem saraf pusat, menyebabkan kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, dan pada akhirnya bisa menyebabkan gagal napas dan kematian.
Tidak ada penawar yang diketahui untuk racun ini, sehingga perlu penanganan medis segera jika terjadi keracunan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua spesies ikan buntal memiliki tingkat racun yang sama.
Beberapa spesies ikan buntal memiliki tingkat racun yang lebih tinggi daripada yang lain.
Di Jepang, hanya koki berlisensi yang diizinkan untuk mempersiapkan dan menyajikan ikan buntal karena persiapan yang tidak tepat dapat menyebabkan keracunan yang fatal.
Selain ikan buntal, ada juga beberapa jenis ikan lainnya yang dapat berbahaya jika tidak diolah dengan benar atau dikonsumsi dalam jumlah yang tidak tepat.
Contoh lain adalah ikan batu (stonefish) yang memiliki sengat yang sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan kerusakan jaringan, serta beberapa jenis ikan berbisa seperti ikan beracun Lionfish dan ikan beracun berdaun (leaf fish).
Penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih, mempersiapkan, dan mengkonsumsi ikan, terutama ikan yang dianggap berbahaya atau beracun.