Sudah Disetujui, Pemerintah Tunda Penerbangan Charter dari Luar Negeri Selama Pelarangan Mudik
Penerbangan charter sementara ditutup saat larangan mudik diberlakukan--Ilustrasi: Pixabay
Penerbangan charter sementara ditutup saat larangan mudik diberlakukan||Ilustrasi: Pixabay
TRENDINGNEWS - Menjawab polemik yang beredar, terkait kedatangan WNA di bandara internasional Soekarno Hatta, akhirnya pemerintah mengeluarkan keputusan baru.
Pemerintah akhirnya melarang penerbangan charter di saat ditetapkan pelarangan mudik dari 6 sampai 17 Mei 2021.
Artinya, di masa itu, tidak ada penerbangan dari luar negeri atau WNA yang masuk ke Indonesia untuk sementara waktu.
Pelarangan ini, diungkapkan Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi, Senin 10 Mei 2021.
(BACA JUGA:Sebelum Salat Ied, Lakukan 6 Amalan ini, Ibadah Makin Lengkap!)
Menhub sudah melakukan rapat koordinasi terbatas bersama Presiden RI, Jokowi, Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan.
Dalam siaran persnya, Budi menegaskan, "Berkaitan dengan penggunaan pesawat udara, sudah disetujui tidak ada lagi penerbangan charter selama masa pelarangan mudik ini."
Keputusan itu ditetapkan beberapa hari setelah masuknya penerbangan charter rute Wuhan-Jakarta yang mengangkut WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan atau perusahaan.
Namun ya itu, Budi kembali menekankan, bahwa pelarangan penerbangan charter ini, berlaku selama masa pembatasan mudik Lebaran 2021 saja.
(BACA JUGA:Pemudik Menyerbu dan Menjebol Penyekatan di Perbatasan Bekasi-Karawang, Netizen Ikut Heboh)
Alhasil, untuk sementara penerbangan charter yang masuk ke Indonesia ditunda dulu. "Jadi, kalau ada tenaga-tenaga kerja disarankan menunda perjalanan. Tetap ke Indonesia tetapi menunda," lanjut Budi.
+++++
Lebih lanjut, Menhub juga mengatakan, pemerintah siap mengakomodasi pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang hendak pulang ke kampung halaman.
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub disebutnya telah menyiapkan armada laut di sejumlah titik, seperti dari Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
"Kemenhub sudah menyiapkan kapal-kapal untuk mengangkut ke tujuan akhir, dan juga bus. Tadi sudah disepakati bahwa TNI dan komandan Pangdam akan mengambil alih suatu pengelolaan di dua titik, di Kepri dan juga di Kalimantan Barat," tuturnya.
(BACA JUGA:Geram! Israel Serang Palestina Saat Sholat Tarawih, Menlu Malaysia Mengecam Keras Aksi Brutal itu)
Seperti diketahui, pada hari Selasa 4 Mei 2021, 85 orang WNA China sudah masuk ke Indonesia via Soetta. Disusul pada Kamisnya, 6 Mei 2021 ada 46 WNA China juga tiba di Tanah Air.
Namun, kedatangan WNA China pada Selasa itu dinyatakan dua orang positif Covid-19. Kedua WNA China yang positif tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di salah satu hotel DKI Jakarta.
Seperti dibilang jubir vaksin covid-19 Kemenkes pada 8 Mei 2021, Siti Nadia Tarmidzi, "Sudah diisolasi di hotel Hariston Bandengan di bawah pengawasan tim kesehatan dari Satgas Kemenkes." ###
Sumber: menhub