Hati-Hati! Penipuan Gaya Baru: Uang Rp 2.000 Disemprot Pewarna jadi Mirip Rp 20.000, Jangan Terkecoh Brosis!

Hati-Hati! Penipuan Gaya Baru: Uang Rp 2.000 Disemprot Pewarna jadi Mirip Rp 20.000, Jangan Terkecoh Brosis!

Hati-Hati! Penipuan gaya baru: Uang Rp 2.000 Disemprot Cat Jadi Mirip Rp 20.000, Jangan Tertipu ya brosis!--Tangkapan Layar Instagram @info_tabanan


Hati-Hati! Penipuan gaya baru: Uang Rp 2.000 Disemprot Cat Jadi Mirip Rp 20.000, Jangan Tertipu ya brosis!||Tangkapan Layar Instagram @info_tabanan

TRENDINGNEWS.ID - Di masa yang sulit seperti ini, masih saja ada manusia yang berbuat curang, bahkan menipu orang lain. 

Seperti yang baru-baru ini terjadi, ramai di bahas di medsos atau media sosial penipuan menggunakan uang Rp 2.000 disulap jadi Rp 20.000.

Maksudnya, uang Rp 2.000 tersebut disemprot dengan sejenis pewarna kelir hijau, sehingga menyerupai uang pecahan Rp 20.000. 

Nah, penipuan gaya baru yang viral di media sosial ini, sekilas uang Rp2.000 itu memang mirip dengan uang Rp 20.000, terlebih kalau digunakan malam hari untuk membeli ke pedagang.

BACA JUGA:Pemerintah Sediakan Bantuan Baru: Perlinsos, Bagi Warga Rentan Hadapi PPKM

Cara si penipu untuk mengelabuhi korban, yakni menggunakan semprotan zat pewarna pada uang Rp 2.000 dengan warna hijau agar semakin mirip dengan uang Rp 20.000.

“Hati-hati ya penyemprotan uang Rp 2.000, jadi kayak Rp 20.000,” kata pengunggah video di akun Instagram info_tabanan, Rabu 21 Juli 2021.

Belum diketahui lokasi pasti pedagang itu. Menurut keterangan di video, pembeli menggunakan uang palsu Rp20.000 untuk meminta kembalian.

Usai diunggah, netizen juga ikut mengomentari penipuan tersebut. Sebagian dari mereka juga pernah mengalami hal serupa.

BACA JUGA:Bangga! Gegara Dimuat Majalah Möbelmarkt, Kayu Jati Indonesia Paling Dicari di Jerman, Kok Bisa ya?

“Oya saya juga dapat uang kayak gini,” tutur akun Intan Jaya. Sementara yang lainnya berkomentar, uang Rp 2.000 memang sekilas mirip Rp 20.000 meski tidak disemprot.

“Wah gak disemprot aja kadang 2rb kayak 20rb,” tulis akun Sinar R.

Umumnya, kejadian tersebut dialami para pedagang kecil yang memang uang pecahan Rp 20.000 jadi-jaian itu dipakai untuk membayar makanan. 

Sumber: instagram @info_tabanan