Ferdinand Hutahaean: Wacana Perpanjang PPKM Darurat Jangan Dipolitisasi dan Malah Bikin Gaduh!
Ferdinand Hutahaean -Instagram @ferdinand Hutahaean-
Ferdinand Hutahaean, komentari soal kegaduan PPKM darurat bakal diperpanjang||Twitter @FerdinandHaean3
TRENDINGNEWS.ID - PPKM Darurat Jawa-Bali yang kemudian diikuti oleh beberapa daerah di luar Jawa Bali tentu tujuannya baik, menekan laju peningkatan angka positif covid yang terus tumbuh luar biasa setiap hari.
“Ini kalau tidak ditanggulangi dengan cara ekstrem dan darurat, tentu akan menjadi malapetaka besar bagi Indonesia.
Angka positif bisa Covid akan terus naik dan melampui kemampuan nasional dari segi kesiapan fasilitas kesehatan yang kita miliki dan mampu siapkan,” kata Ferdinand Hutahaean, Rabu 14 Juli 2021.
Ferdinand mengungkapkan, bahwa PPKM darurat yang telah berjalan sejak tanggal 3 Juli lalu harus kita terus dukung agar target bisa dicapai menurunkan angka positif covid hingga ke 10 ribuan dan Agustus 2021 diharapkan di bawah 10 ribu kasus per hari.
“Target ini akan gagal bila kita semua tidak bahu membahu dan tidak disiplin mengikuti anjuran dan aturan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu PPKM Darurat yang memasuki pekan kedua belum usai, tapi sungguh sangat disayangkan bila kita sudah gaduh dan ribut soal perpanjangan PPKM hingga Agustus.
Hingga saat ini, kata Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat, pemerintah belum pernah bicara tentang perpanjangan PPKM.
Kemenkomarves sebagai Kordinator PPKM melalui Jubirnya juga sudah menyatakan belum ada rencana perpanjangan PPKM.
BACA JUGA:Serukan Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina di KTM GNB, Menlu RI Sebutkan Tiga Poin Penting ini
“Maka itu, saya berharap semua menahan diri untuk tidak berbicara mempolitisasi soal perpanjangan PPKM yang belum jelas itu.
Lebih baik kita fokus pada bagaimana agar PPKM Darurat sekarang sukses mencapai target. Ini yang paling penting sekarang bukan soal wacana perpanjangan,” ucapnya.
Mantan Politisi Demokrat ini berharap agar semua membantu pemerintah, bahu membahu bersama pemerintah untuk menurunkan angka positif covid ini.
Sumber: twitter @ferdinandhaean3