Sindir Rocky Gerung, Ferdinand: Orang yang Berpikir Ganti Presiden Agar Covid -19 Berhenti, Itu Manusia Bodoh dan Orang Oplosan Plastik!

Sindir Rocky Gerung, Ferdinand: Orang yang Berpikir Ganti Presiden Agar Covid -19 Berhenti, Itu Manusia Bodoh dan Orang Oplosan Plastik!

Ferdinand Hutahaean -Instagram @ferdinand Hutahaean-


Ferdinand Hutahaean tanggapi dan sindir Rocky Gerung soal Presiden Jokowi mundur |Instagram @ferdinand Hutahaean|

TRENDINGNEWS.ID - Sindir Rocky Gerung, Ferdinand: Orang yang Berpikir Ganti Presiden Agar Covid -19 Berhenti, Itu Manusia Bodoh dan Orang Oplosan Plastik!

Politisi Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir maka presiden harus diganti.

Dalam akun Twitternya,  Ferdinand menyinggung Rocky Gerung yang mengklaim Covid-19 bisa selesai jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden menggantikan Presiden Jokowi. 

"Ada beberapa orang bicara, agar covid ini selesai ganti presiden,  Presiden mundur, " cuitnya di akun Twitternya @ferdinandhutahaean3 yang dilihat Rabu 7 Juli 2021.

Dia juga mengaku bahwa pihak yang meminta Presiden Jokowi diganti adalah orang-orang oplosan plastik.

(BACA JUGA:Trending: Sejumlah Pengemudi Ojol Bentrok dengan Debt Collector Leasing di Kawasan Mangga Besar, Polisi Selidiki Pemicunya)

Mantan politisi Demokrat ini menyebut  orang-orang itu sering memprovokasi rakyat agar tidak dipercaya dengan adanya Covid. 

Ferdinand menyebut bahwa orang tersebut adalah manusia bodoh yang memiliki logika dungu. 

"Maaf,  saya harus jujur,  bagi saya mereka hanya manusia bodoh dengan logika dungu," kata Ferdinand.

Sebelummya Rocky Gerung mengusulkan agar Presiden Jokowi diganti dengan Anies Baswedan agar Covid-19 bisa tertangani.

(BACA JUGA:Erick Thohir 'Turun Gunung' Kerahkan Sejumlah Perusahaan BUMN dalam Penanganan Covid-19) 

Pernyataan itu dia sampaikan melalui video di YouTube pribadinya Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung berkomenta soal kebijakan PPKM darurat yang saat ini sedang berlaku di Pulau Jawa dan Bali. 

Rocky menilai kebijakan itu sebelumnya telah diusulkan Gubernur DKI jakarta, Anies Baswedan,  dan ditolak Presiden Jokowi. 

"Jadi tetap yang diusulkan Anies itu dianggap berbahaya karena soal tukar tambah popularitas," jelasnya.

(BACA JUGA:Trending: Sejumlah Pengemudi Ojol Bentrok dengan Debt Collector Leasing di Kawasan Mangga Besar, Polisi Selidiki Pemicunya)

Karena itu,  Rocky menyebut Presiden Jokowi lebih baik diganti dengan Gubernur DKI anies Baswedan agar pandemi Covid-19 berakhir.

Sumber: twitter @ferdinandhaean3