Sah! Asrama Haji Alih Fungsi Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Kemenag Siapkan 3.308 Kamar
Asrama Haji alih fungsi jadi tempat isolasi mandiri pasien covid-19--Istimewa
Asrama Haji alih fungsi jadi tempat isolasi mandiri pasien covid-19||Istimewa
TRENDINGNEWS.ID - Sah! TRENDINGNEWS.id/listtag/4223/asrama-haji" style="font-weight: 700;" >Asrama Haji Alih Fungsi Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Kemenag Siapkan 3.308 Kamar
Program alih fungsi asrama haji menjadi lokasi isolasi mandiri pasien Covi-19 telah disetujui.
Kementrian agama (Kemenag) telah menyiapkan sebanyak 3.308 kamar sebagai opsional isolasi bagi pasien Covid-19.
Jumlah tersebut tersebar di seluruh asrama haji di Indonesia. Sebelumnya alih fungsi asrama haji menjadi lokasi isolasi juga sudah dilakukan tahun lalu.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mendukung penuh penggunaan asrama haji untuk ruang isolasi pasien terpapar virus corona.
(BACA JUGA:Terungkap! Guz Jazil Beberkan 3 Rahasia Kesuksesan Penerapan PPKM Darurat di Indonesia, Salah Satunya Mematuhi 5 M )
Dalam keterangannya, Minggu 28 Juni 2021, Hidayat mengungkap segera merampungkan asrama haji sebagai lokasi penanganan Covid-19.
“Semoga persiapan untuk fungsikan asrama haji bagi penanganan korban Covid-19 segera dirampungkan, termasuk koordinasi dengan BNPB dan Pemda setempat dalam hal penyediaan fasilitas kesehatan yang diperlukan, agar seluruh asrama haji itu bisa segera siap menampung pasien yang sudah semakin membludak dan tidak lagi bisa ditampung rumah sakit,” ungkap Hidayat.
Dalam unggahannya di instagram resmi, Kemenag merilis daftar asrama haji yang disiapkan untuk ruang isolasi pasien Covid-19, berikut di antaranya :
Aceh (55 kamar)
Balikpapan (222 kamar)
Jambi (107 kamar)
Kupang (90 kamar)
Medan (235 kamar)
Banjarmasin (90 kamar)
Bengkulu (70 kamar)
Palu (35 kamar)
Padang (64 kamar)
Lombok (82 kamar)
Lampung (142 kamar)
Kendari (59 kamar)
(BACA JUGA:Trending: Gamers Reza Arap Dapat Donasi Rp 1 Miliar Cuma Dalam Hitungan Menit: Hidup ini Memang Aneh!)
Pondok Gede/Jakarta (225 kamar)
Makassar (457 kamar)
Gorontalo (189 kamar)
Manado (90 kamar)
Surabaya (245 kamar)
+++++
Sumber: berbagai sumber