BNPB Update: Korban Bencana Sumatera Tembus 921 Jiwa, Ribuan Luka-luka
peta sebaran bencana di Sumatera dari laman resmi BNPB yang menunjukkan wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.--BNBP
TRENDINGNEWS.ID --- Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali mencatatkan peningkatan jumlah korban berdasarkan pembaruan data resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Melalui dashboard penanganan darurat yang dirilis pada Minggu, 7 Desember 2025 pukul 18.16 WIB, BNPB mengonfirmasi angka korban meninggal kini mencapai 921 jiwa.
Selain itu, tercatat 392 orang masih dalam status hilang dan kurang lebih 5.000 warga mengalami luka-luka akibat dampak bencana yang meluas di tiga provinsi tersebut.
Kerusakan permukiman juga terbilang masif dengan 147,3 ribu unit rumah rusak, serta total 52 kabupaten/kota tercatat terdampak.
BACA JUGA:Sumatera dalam Bahaya: Bagaimana Perusakan Hutan dan Perubahan Iklim Meningkatkan Risiko Bencana
BNPB menyebut wilayah Agam, Sumatera Barat, menjadi daerah dengan korban meninggal terbanyak, mencapai 170 jiwa.
Aceh Utara berada di posisi teratas sebagai daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak, yakni sekitar 316,6 ribu orang.
Situasi ini menunjukkan skala dampak bencana yang sangat besar dan meluas.
Pemerintah menjelaskan bahwa data korban dapat terus berubah seiring proses pencarian, evakuasi, dan pembersihan material banjir bandang maupun longsor yang masih berlangsung di sejumlah titik.
BACA JUGA:Gibran Turun Tangan! Pemerintah Janjikan Bantuan Cepat Setelah Dengar Langsung Jeritan Warga Agam!
Banyak wilayah masih terisolasi akibat jalur transportasi yang terputus di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Hingga saat ini, aliran listrik dan jaringan komunikasi di beberapa lokasi terdampak belum sepenuhnya pulih sehingga memperlambat proses pendataan dan respons darurat.
Kondisi tersebut menuntut upaya terpadu antara pemerintah, relawan, dan aparat untuk mempercepat pemulihan situasi.