ChatGPT Tak Bisa Lagi Dipakai di WhatsApp Mulai Januari 2026, OpenAI Umumkan Penghentian Layanan!

ChatGPT Tak Bisa Lagi Dipakai di WhatsApp Mulai Januari 2026, OpenAI Umumkan Penghentian Layanan!

ChatGPT Tak Bisa Lagi Dipakai di WhatsApp Mulai Januari 2026, OpenAI Umumkan Penghentian Layanan!-Ilustrasi-Istimewa

Selain itu, versi web juga tetap dapat diakses melalui browser, termasuk aplikasi ChatGPT Atlas yang tersedia di macOS untuk pengguna desktop.

OpenAI bahkan menyediakan panduan lengkap agar pengguna dapat memindahkan riwayat obrolan mereka dari WhatsApp ke aplikasi ChatGPT.

Langkah ini dilakukan agar transisi berjalan lebih lancar dan pengalaman pengguna tetap terjaga dengan baik.

Bagi pengguna yang ingin berpindah ke platform resmi ChatGPT, OpenAI memberikan panduan mudah yang bisa diikuti langsung dari ponsel.

BACA JUGA:Terungkap di Sidang Terbaru! Ibunda Tasya Farasya Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Rumah Tangga Putrinya!

Pertama, unduh aplikasi ChatGPT melalui Play Store atau App Store, kemudian login menggunakan akun yang sudah ada atau buat akun baru.

Selanjutnya, buka kontak ChatGPT di WhatsApp dan klik tautan khusus untuk menautkan akun, sehingga seluruh percakapan lama dapat tersinkronisasi secara otomatis.

Dengan begitu, pengguna dapat melanjutkan interaksi mereka di aplikasi ChatGPT dengan fitur tambahan seperti percakapan suara, unggahan file, serta akses model terbaru.

Meta dalam keterangannya menjelaskan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk menjaga stabilitas sistem dan keamanan data pengguna di seluruh layanan mereka.

BACA JUGA:5 Motor Listrik Terjauh & Terganas di Tahun 2025: Sekali Cas Bisa Melaju Ratusan Kilometer!

Perusahaan menilai bahwa chatbot publik seperti ChatGPT, Perplexity, Luzia, hingga Poke, kerap membebani infrastruktur WhatsApp karena tingginya volume pesan dan aktivitas pengguna yang masif.

Namun, Meta juga menegaskan bahwa kebijakan baru ini tidak akan berdampak pada bisnis atau perusahaan yang menggunakan AI untuk layanan pelanggan internal.

Dengan demikian, hanya chatbot publik yang akan terkena dampak langsung dari perubahan aturan tersebut mulai 15 Januari 2026.

Keputusan ini tentu menimbulkan beragam reaksi di kalangan pengguna yang selama ini mengandalkan ChatGPT di WhatsApp untuk keperluan pribadi maupun pekerjaan.