Merembet! Puluhan Siswa SMP di Toba Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis, Dinkes Lakukan Penelusuran

Merembet! Puluhan Siswa SMP di Toba Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis, Dinkes Lakukan Penelusuran

Dinas Kesehatan meninjau langsung kondisi siswa SMPN 1 Laguboti yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan program MBG. Pemerintah daerah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan medis secara intensif.-@lagubotikota-Instagram

TRENDINGNEWS.ID --- Sebanyak 52 siswa SMP Negeri 1 Laguboti dan 2 orang pekerja MBG, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Seluruh siswa segera mendapat pertolongan medis.

Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Freddi Seventry Sibarani, membenarkan adanya kejadian tersebut.

BACA JUGA:Langsung Cair! BPJS Ketenagakerjaan Permudah Pencairan JHT, Tak Perlu Lagi Surat dari Perusahaan Lama!

Freddi menyebut dugaan kuat berasal dari makanan MBG yang didistribusikan oleh dapur MBG di Laguboti.

"Kami laporkan kejadian diduga keracunan makanan akibat mengonsumsi makan bergizi gratis yang didistribusi oleh dapur MBG di Laguboti dimana siswa SMPN 1 Laguboti alamat Jalan Ahmad Yani pasar Laguboti mengalami kejadian setelah mengkonsumsi makanan," kata Freddi, Rabu, 15 Oktober 2025.

Freddi menjelaskan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami gejala umum keracunan seperti mual, muntah, pusing, nyeri perut, dan sesak napas.

"Dengan gejala mual, muntah, pusing, mulas, nyeri ulu hati dan sesak, setelah menerima MBG dari SPPG Pardomuan Nauli Laguboti," lanjutnya.

BACA JUGA:Sah Dipersunting! Berikut ini Momen Keseruan Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin, Eit Warganet Jangan Baper Ah!

Awalnya, para siswa sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Laguboti.

Namun karena kondisi beberapa di antaranya memburuk, mereka kemudian dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea.

Sebanyak 23 orang, terdiri dari 21 siswa dan 2 petugas MBG, mendapatkan perawatan di RSU HKBP Balige, sedangkan 31 siswa lainnya dirawat di RSUD Porsea.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Toba telah mengambil sampel makanan MBG untuk dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA:Update Fitur WhatsApp Terbaru Bikin Netizen Heboh! Mulai Dari Scan Dokumen Hingga Kirim Motion Photo, Wow Makin Komplet Sob

Freddi mengatakan koordinasi juga dilakukan bersama perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) guna menelusuri penyebab pasti insiden tersebut.

Menu MBG pada hari itu terdiri atas ayam asam manis, tempe, sayur pokcoy, dan buah semangka.

Dari laporan awal, ditemukan bahwa buah semangka tampak berlendir saat disajikan.

"Dari laporan tim yang mengambil sampel makanan diduga buah semangka agak berlendir," ungkapnya.

BACA JUGA:Gaji Virtual Assistant Ternyata Bisa Sampai Rp10 Juta! Ini 5 Skill yang Harus Kamu Kuasai Sekarang!

Jumlah siswa yang mengalami gejala diperkirakan bisa bertambah.

Beberapa siswa diketahui sudah pulang ke rumah sebelum keluhan muncul.

Tim medis terus melakukan penjemputan ke rumah siswa untuk memastikan seluruh korban mendapat perawatan.

"Saat ini penanganan di lapangan masih dilakukan dan tim kesehatan masih tetap melaporkan pasien masih bertambah dan tenaga kesehatan dengan ambulans masih melakukan penjemputan ke rumah siswa yang sempat pulang," tutupnya.

BACA JUGA:Bakal Bikin Baper Parah! Ahn Eun Jin dan Jang Ki Yong Resmi Dipasangkan di Drama Romantis Terbaru ‘Dynamite Kiss’!

Insiden ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Penelusuran terhadap sumber keracunan diharapkan bisa menemukan penyebab utama agar kasus serupa tidak terulang.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di berbagai daerah.