Sukses Podium Perdana di MotoGP 2021 Austria, Brad Binder 'Diuntungkan' Faktor Cuaca?
Brad Binder kali benar-benar mengadukan nasibnya dengan tetap melaju di atas aspal basah dengan ban slick.--Foto/MotoGP.com
Brad Binder kali ini benar-benar beradu nasibnya dengan tetap melaju di atas aspal basah dengan ban slick.||Foto/MotoGP.com
TRENDINGNEWS.ID - Menegangkan! Itulah yang terjadi pada perhelatan MotoGP 2021 di Austria pekan kemarin, 15 Agustus 2021.
Bagaimana tidak, pertarungan antar pembalap menjadi semakin sengit ketika cuaca berubah drastis, sehingga pembalap pun dibuat agak kerepotan.
Sirkuit Red Bull Ring, jadi saksi betapa strategi yang matang dan jitu, berpadu dengan kepiawaian pembalap menjadi penentu sebuah kemenangan.
Maklum, di detik-detik balapan hampir usai, tiba-tiba hujan turun mengguyur sirkuit yang menurut pembalap cukup sadis ini.
Jelang balapan tersisa 3 lap lagi, gelaran MotoGP Austria 2021 ini pun diwarnai dengan drama yang cukup menegangkan para pencintanya.
Dalam lima lap tersisa, kondisi balapan kian runyam dengan diawali tanda bendera putih bersilang merah, yang artinya balapan akan diguyur oleh hujan.
Namun, pimpinan perlombaan, Francesco Bagnaia yang disusul oleh Marc Marquez dan Fabio Quartararo, tetap melaju kencang di lintasan.
BACA JUGA:Koplak! Tergiur Untung Gede, 2 Mekanik Motor ini Jualan Sabu, Eh Belom Laku Malah Dijemput Polisi, Apek!BACA JUGA:Niatnya Cari Sampingan, 2 Pemuda di Serang ini Jualan Sabu Justru Berakhir 'Nginap' di Hotel Prodeo!
BACA JUGA:Diisukan Punya 'Hubungan Spesial' dengan Hana Hanifah, Hotman Paris Blak-Blakan Sampaikan ini?
Mungkin bagi mereka, cuaca akan berubah di lap-lap krusial tersebut. Sementara itu, Jack Miller dan Alex Rins, sudah lebih dulu masuk pitlane untuk mengganti motor alias flag to flag.
Benar saja, setelah dua lap berlalu, drama baru dimulai. Para rider barisan depan ternyata salah kaprah, sehingga di tiga lap tersisa ini hampir enam pembalap saling rebutan posisi terdepan.
Akhirnya, Marquez yang berhasil mengambil alih posisi dari Bagnaia pun masuk pitlane, diikuti Bagnaia, Jorge Martin, Joan Mir, dan Quartararo.
Menariknya, ternyata satu pembalap yang ikut rombongan terdepan justru nekat mengambil risiko.
Sumber: motogp.com