Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Selidiki Influencer yang Dapat Dari Anggota DPRD RI: Kita Pastikan Siapa yang Bertanggung Jawab

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Selidiki Influencer yang Dapat Dari Anggota DPRD RI: Kita Pastikan Siapa yang Bertanggung Jawab

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria --

 


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ||

TRENDINGNEWS.ID - Kabar viral yang menyebutkan seorang Influencer mendapat vaksin booster dosis ketiga di gedung DPRD DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turun tangan mencari kebenaran kabar viral tersebut.

Sebagaimana diketahui, vaksin booster dosis ketiga tersebut baru direncanakan pemerintah bagi tenaga kesehatan (nakes).

BACA JUGA:Nyeleneh! 2 Driver ini Antar Pesanan Pelanggan Naik Seekor Kuda, Netizen: Mengurangi Polusi Kendaraan!

"Kami masih cek keberadaannya, yang pasti semua unit kita bersama-sama untuk memastikan seluruh warga mendapatkan vaksin," terangnya, Jumat (30/7/2021).

Politisi Gerindra ini menjelaskan, Pemprov DKI belakangan ini memang tengah gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19.

 Meski demikian, program tersebut hanya untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua.

BACA JUGA:Mengejutkan! Andi Arief Sebut Ruhut Minta Bantuan AHY Agar Bisa Jadi KSP, Niat 'Kudeta' Moeldoko?

"Semua unit kegiatan, unit usaha, semua juga mulai dari instansi pemerintah sampai swasta, bahkan masyarakat semua kita dorong," ujarnya di Balai Kota.

"Masjid, sekolah, kampus untuk selenggarakan vaksin dalam rangka percepatan vaksinasi daripada warga DKI. Terkait adanya Influencer kita akan cek," tambahnya menjelaskan.

Adapun informasi soal Influencer dapat vaksin dosis ketiga viral setelah diunggah oleh pemilik akun twitter @chathydjaya yang mengaku mendapatkan informasi ini dari temannya.

BACA JUGA:Efektivitas PPKM Level 4 Dievaluasi Badan Keahlian DPR RI dan Pakar, Sensi: Harus Ada Solusi Untuk Masyarakat Jika Penerapan itu Dijalankan

Sementara itu, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Agustinus menyebutkan adanya kabar tersebut dipastikan bohong alias hoaxs.

"Kami sangat memastikan bahwa itu tidak ada untuk vaksin ketiga, apalagi menggunakan vaksinasi Moderna," ujarnya saat konfirmasi media, Kamis (29/7/2021).

Sumber: