Ferdinand Hutahaean Komentari UAS Soal Patungan Beli Kapal Selam Baru: Niatnya Besih Bukan Mengejek?

Ferdinand Hutahaean Komentari UAS Soal Patungan Beli Kapal Selam Baru: Niatnya Besih Bukan Mengejek?

Ferdinand Hutahaean Kritisi Aksi UAS Kumpulkan Dana Buat Beli Kapal Selam-Kolase Instagram @FerdinandHaean3 dan @UstadAbdulSomad_Official-Instagram


Ferdinand Hutahaean Kritisi Aksi UAS Kumpulkan Dana Buat Beli Kapal Selam-Kolase Instagram @FerdinandHaean3 dan @UstadAbdulSomad_Official-Instagram

TRENDINGNEWS Adanya ajakan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk patungan dalam membeli kapal selam baru.

Ajakan UAS didasari dari adanya insiden KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam beberapa waktu lalu di daerah perairan Bali bagian Utara.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menyoroti tindakan UAS yang menggalang dana untuk membeli kapal selam baru.

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa penggalangan dana tersebut dapat berpotensi bermasalah secara hukum.

“Pengumpulan dana publik ini nanti bisa jadi bermasalah secara hukum,” ujar Ferdinand Hutahaean. Sebagaimana dikutip Jakbarnews.com melalui cuitan Twitter pribadi @FerdinandHaean3 yang diunggah pada Selasa 27 April 2021.

Pasalnya, Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa penggalangan dana tersebut dinilai sulit untuk terwujud untuk membeli sebuah kapal selam.


Cuitan Ferdinand Hutahaean Kritik UAS Terkait Dana Beli Kapal Selam-Twitter @FerdinandHaean3-Twitter @FerdinandHaean3

“Karena hampir pasti tak akan bisa terwujud atau tercapai utk membeli sebuah kapal selam kecuali empek2 kapal selam,” tutur Ferdinand Hutahaean.

+++++

Ferdinand Hutahaean pada dasarnya menilai upaya yang dilakukan oleh UAS merupakan ide yang bagus. Namun dirinya masih mempertanyakan dari niat UAS.

Dirinya bertanya perihal niat dari UAS tersebut apakah bersih bukan untuk mengejek.

“Idenya bagus, tp apakah niatnya bersih bkn utk mengejek? Sy ngga tau,” Tanya Ferdinand Hutahaean.

UAS mengajak masyarakat untuk berdonasi dalam membeli kapal selam baru melalui akun Instagram miliknya @ ustadzabdulsomad_official.

Gagasan tersebut dilakukan UAS sebagai bentuk upaya menjaga kedaulatan laut Indonesia.

“RAKYAT BERSATU, JAGA KEDAULATAN LAUT KITA, Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia
Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja,” tutur UAS sebagaimana dikutip Jakbarnews.com.

UAS mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bergotong-royong dalam mengumpulkan dana demi mengganti KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam.

“Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402,” ungkap UAS.***

 

Sumber: antara