A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/ci_sessionp1k82v13b7fjft6d2k472a3d40ghc1cd): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/html/trendingnewsNEW/application/controllers/Amp.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/html/trendingnewsNEW/index.php
Line: 317
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/trendingnewsNEW/application/controllers/Amp.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/html/trendingnewsNEW/index.php
Line: 317
Function: require_once

Apes! Driver Ojol ini Jadi Korban Salah Sasaran Kena Celurit 2 Pemuda Hingga Perutnya Robek

Apes! Driver Ojol ini Jadi Korban Salah Sasaran Kena Celurit 2 Pemuda Hingga Perutnya Robek

Minggu 11-07-2021,18:23 WIB
Reporter : Guntara
Editor : Guntara


Pengemudi ojol jadi korban penceluritan aksi 2 anak muda||Instagram @jurnalwarga

TRENDINGNEWS.ID -  Nahas betul nasib yang dialami pengemudi ojek online atau ojol ini, gegara salah sasaran malah jadi korban pembacokan dan mengalami luka serius. 

Peristiwa ini terjadi di daerah Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu malam kemarin, 10 Juli 2021.

Sayangnya, warga gagal menangkap pelaku utama yang berhasil kabur dan menyelamatkan diri dari amukan massa.

Insiden ini diketahui pertama kali lewat video yang beredar luas di media sosial. Tampak seorang remaja babak belur dihajar massa.

BACA JUGA:Layanan Si Semar Sigap dan Si Semar Boxing, Cara Mudah Urus Dokumen Keimigrasian di Semarang

Disebutkan dalam narasi unggahan video itu, bahwa remaja itu adalah pelaku penjambretan dan pembacokan seorang pengemudi ojol hingga ususnya terburai.

Hal ini pun langsung diluruskan oleh Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin, bahwa peristiwa itu bukanlah penjambretan.

Remaja yang dihajar massa juga bukanlah pelaku dalam kasus tersebut.

Seperti dalam keterangannya, Suparmin membenarkan ada seseorang yang sudah diamankan. "Itu kasus pembacokan. Cuma yang diamankan itu, dia tidak tahu menahu, dia tidak ikut membacok," lanjut AKP Suparmin, seperti dikutip Trendingnews.id dari Poskota.co.id, Minggu 11 Juli 2021.

BACA JUGA:Mulai Senin! Melakukan Perjalanan Wajib Bawa 3 Surat ini, Kalau Tidak ada? Silakan Putar Balik

Kemudian, AKP Suparmin pun menerangkan, kasus pembacokan dan pengeroyokan salah sasaran itu bermula dari kemarahan remaja berinisial A dan S.

 
        View this post on Instagram  
 
                  A post shared by JURNALWARGA (@jurnalwarga)

Keduanya diketahui merupakan warga sekitar Jembatan Besi yang hendak menyerang seorang remaja yang sebelumnya menyerang rekan mereka.

Sebelum mencari sasarannya itu di Jembatan Besi, A dan S mendatangi kediaman temannya berinisial R. Tapi A dan S tak menyampaikan maksud dan tujuannya kepada R.

Mereka bertiga lalu melaju menggunakan satu sepeda motor menuju Jembatan Besi. Di tengah perjalanan, remaja A mengeluarkan celurit.

Tags : #trendingnews #trending news #pengemudi ojol jadi korban salah sasaran #pengemudi ojol diclurit #kasus pengeroyokan #kasus pembacokan #jembatan besi #berita trending #berita terkini #berita kriminal terbaru
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini