Lewat Fitur Aplikasi Pikobar, Pemprov Jawa Barat beri Layanan Konsultasi, Obat dan vitamin bagi pasien covid-19 yang sedang isoman|pikobar|pikobar
TRENDINGNEWS.ID - Salut! Pemprov Jawa Barat Luncurkan Aplikasi Pikobar, Layanan Obat dan Vitamin Buat Pasien Covid-19, Cek Caranya di Sini
Kabar gembira untuk warga provinsi Jawa Barat, dimulai hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka fitur layanan konsultasi dan penyaluran bantuan obat dan vitamin bagi warga Jawa Barat yang menjalankan isolasi mandiri (Isoman) secara online.
Layanan ini adalah fitur baru di laman dan aplikasi android pusat Informasi dan koordinasi COVID-19 Jawa Barat (pikobar).
"Curhatan warga selama ini yaitu konsultasi dan obat yang susah dan sebagainya, kita selesaikan dengan sistem yang kita punya di Pikobar,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jumat, 9 Juli 2021.
Dua layanan ini diperuntukan bagi warga Jawa yang menjalani isolasi mandiri (isoman) yang butuh informasi, obat-obatan serta vitamin yang dibutuhkan dalam masa isoman.
BACA JUGA:Astagfirullah! Wendi Cagur Diisukan Meninggal Dunia di TikTok, Netizen Akhirnya Saling Mendoakan!
Ia menjelaskan, pemerintah provinsi menyediakan layanan konsultasi dari jarak jauh untuk mengurangi beban rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Barat, yang tingkat keterpakaian tempat tidur pasiennya mencapai 91 persen pada Minggu 04/07.
"Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman," katanya.
Dalam fitur layanan di laman pikobar itu juga warga yang sedang menjalani isoman bisa mengajukan permintaa obat-obatan dan suplemen dari pemerintah.
+++++
Untuk bantuan obat-obatan dan suplemen ini, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pemerintah provinsi bekerja sama dengan 10 perusahaan farmasi untuk membantu.
BACA JUGA:Hendrawan Supratikno Ingatkan AHY dan Ibas Agar Tidak Memanfaatkan Kecemasan Publik Sebagai Kepentingan Politik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan obat dan vitamin berdasarkan kondisi penderita COVID-19.
Bantuan Paket A ditujukan bagi penderita COVID-19 tanpa gejala, Paket B bagi penderita dengan bergejala ringan, dan Paket C untuk penderita yang bergejala sedang.
“Paket A itu khusus OTG hanya vitamin suplemen, Paket B gejala ringan dengan obat antibiotik dan anti-virus. Juga yang Paket C itu anti-virusnya lebih keras dan mudah-mudahan sembuhnya juga lebih cepat,” kata Gubernur Jawa Barat itu.