Benarkah Vaksin ke-3 atau Vaksin Booster Harus Pakai Merek yang sama?||Ilustrasi by Pixabay
TRENDINGNEWS.ID - Benarkah Vaksin ke-3 atau Vaksin Booster Boleh Pakai Merek Berbeda? Cek Faktanya di Sini!
Beberapa merek vaksin Covid-19 yang sudah digunakan di Indonesia seperti Sinovac dan AstraZeneca.
Keduanya diberikan dua dosis dengan interval berbeda, Sinovac 28 hari, sedangkan AstraZeneca 12 minggu.
Vaksin Covid-19 memang dapat membuat antibodi tubuh lebih kebal terhadap virus SARS-CoV-2.
Orang yang positif Covid-19 setelah diberikan vaksin cenderung lebih cepat pulih dan tidak bergejala berat.
Oleh sebab itu, mulai banyak orang mencari vaksin Covid-19 agar lebih terlindungi.
Beberapa orang bahkan sudah memikirkan untuk mendapat vaksin Covid-19 lainnya, setelah menerima dosis lengkap.
PT Bio Farma (Persero) selaku produsen dan distributor vaksin Covid-19 di Indonesia menyebut pemberian vaksin booster atau suntikan ketiga boleh diberikan dengan vaksin merek berbeda.
Contohnya, dosis satu dan dua Sinovac, maka dosis ketiga bisa jadi diberikan vaksin lain seperti Pfizer.
Namun demikian, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, wacana pemberian booster vaksin di Indonesia masih menunggu hasil uji klinis III dan kajian Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Berdasarkan hasil uji klinis dan apa yang kita yakini sekarang, vaksin 1 dan 2 itu harus sama.
Beda lagi dengan vaksin ketiga yang sifatnya booster, itu boleh berbeda," kata Honesti.